Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-18, Fakhri Husaini, tampaknya puas dengan performa yang diperlihatkan para pemain Garuda Select saat mengimbangi Leicester City U-17, skor 2-2, Senin (6/5) malam WIB. Fakhri sendiri memang bertugas mengambil alih sementara posisi pelatih kepala di laga tersebut menggantikan peran duet Dennis Wise dan Des Walker.
Dalam laga itu, dia pun mengubah skema yang biasanya diterapkan oleh Garuda Select. Jika bersama Dennis-Des David Maulana dan kawan-kawan menerapkan pola 3-5-2, bersama Fakhri para pemain tersebut diminta memainkan skema 4-3-3.
Itu lantaran, Fakhri bakal menerapkan skema tersebut di timnas U-18. Para pemain Garuda Select juga direncanakan bakal mengikuti seleksi timnas U-18 tahap kedua.
"Sejak awal saya tekankan kepada pemain bahwa menang itu penting, hasil akhir itu penting. Namun hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana cara kami bermain," kata Fakhri, seperti dikutip laman resmi PSSI.
"Saya bangga sekali dengan apa yang mereka perlihatkan. Mereka bermain dengan pola yang baru, berubah dari pola 3-5-2 ke 4-3-3. Mereka bermain cukup solid, cukup rapi, baik pada saat bertahan maupun menyerang," tambahnya.
Fakhri juga senang melihat perkembangan mental serta fisik Brylian Aldama dan kolega. Pasalnya, para pemain Garuda Select berani berduel dan memiliki lebih banyak peluang meskipun menghadapi lawan yang memiliki postur yang jauh lebih besar.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak peluang mencetak gol dan tim yang dihadapi memberikan perlawanan yang cukup baik. Meskipun lawan punya power yang lebih besar tetapi anak-anak punya kepercayaan diri dan keberanian yang cukup baik. Mereka tampil luar biasa dalam pertandingan ini," ujar mantan kapten timnas Indonesia itu.
Selanjutnya, para pemain Garuda Select akan menjalani laga uji coba kembali pada 11 Mei mendatang. Dalam laga itu mereka akan menghadapi Chelsea U-16.
Goal Indonesia
