L1 Performance Index FGX Top 3

Hat-Trick Edinson Cavani Antar PSG Libas Monaco - Indeks Performa Ligue 1

Dengan standar tinggi Edinson Cavani, ia sedang menjalani karir yang tidak cukup baik. Jelang laga tandang menghadapi Monaco, dia tidak pernah mencetak gol liga sejak 26 September, sementara gol terakhirnya pada pertandingan luar kandang di Le Championnat dibukukan dalam kemenangan 4-2 atas Nimes pada pekan keempat musim ini.

Bagaimanapun juga, pemain berusia 31 tahun asal Uruguay itu kembali beringas saat membantai Monaco di Stade Louis II. Ia menampilkan semua insting di depan gawang, terus berada dalam posisi akurat di waktu yang tepat untuk melumat skuat asuhan Thierry Henry.

Hanya butuh empat menit bagi mantan striker Napoli untuk menuntaskan umpan Neymar, dan sebelum jeda ia memaksimalkan umpan pemain muda, Moussa Diaby. Dan pada awal paruh kedua, Diaby memberi umpan yang melengkapi catatan gol Cavani menjadi hat-trick.

L1 Performance Index FGX Top 3

Tidak mengejutkan, permainan ganas Cavani membuat dia memuncaki daftar Indeks Opta, yang mengukur performa setiap pemain Ligue 1 setiap pekan pertandingan, dengan skor 97,8.

Pemain PSG lain yang mencolok adalah Diaby. Pemain 19 tahun itu tujuh bulan lebih muda dari Kylian Mbappe, dan hanya dalam 356 menit beraksi di Ligue 1 musim ini, ia telah mencatatkan dua gol dan lima assist.

Bagaimanapun juga, meski PSG menang telak 4-0, mereka tidak mendominasi daftar teratas. Justru Lyon yang paling banyak mengirim wakil pada lima besar usai mengalahkan Guingamp 4-2 dengan mengirim dua pemain.

Memphis Depay yang menjalani performa impresif membayangi Cavani dengan poin 97,6. Tendangan bebas briliannya menjadi perbincangan hangat, terlebih lagi ia mencetak dua gol dan dua assist untuk memastikan kemenangan Lyon.

Houssem Aouar menjadi bintang Lyon lainnya pada laga itu, ia menyamakan skor melalui tusukan dari lini tengah yang memanfaatkan umpan Depay sebelum melepas tembakan dengan kaki lemahnya, kaki kanan, ke pojok bawah gawang.

Reaksi Guingamp dipimpin oleh Marcus Thuram, yang absen pada empat laga sebelumnya karena sanksi. Penyerang muda itu kembali dengan dendam, berhasil mencetak gol pembuka plus mencetak gol kedua melalui titik putih. Oleh karena itu, meski timnya kalah, ia tetap mendapatkan posisi yang terhormat pada peringkat enam.

Sementara itu, melengkapi podium adalah bek sayap Nice, Youcef Atal, yang memberi tenaga untuk skuat asuhan Patrick Vieira guna menaklukkan sembilan pemain Nimes 1-0. Nice kesulitan mencapai performa terbaik musim ini, tetapi pemain berusia 22 tahun itu terus menunjukkan performa gemilang dengan mencetak gol tunggal kemenangan.

L1 Performance Index FGX Top 10Goal

Satu penyerang yang tidak kesulitan bersinar adalah Wahbi Khazi, ia meneruskan performa brilian sejak bergabung dengan Saint-Etienne, dengan mengantar timnya menang dua gol tanpa balas atas Reims. Khazi mencetak gol keenamnya musim ini ke gawang salah satu pertahanan terbaik di liga.

Lucas Ocampos, yang menembus posisi sepuluh, menyumbang dalam kemenangan 2-0 Marseille atas Dijon, sementara pemain lain di daftar sepuluh besar terlibat dalam hasil imbang tanpa  gol antara Lille dan Strasbourg. Kiper Matz Sels tampil menawan dan membuatnya menempati posisi tujuh, sementara gelandang Lille Thiago Mendes menduduki posisi sembilan.

Footer Banner Ligue 1