Graziano Pellè Italy GermanyGetty

Graziano Pelle Ungkap Maksud Penalti Konyolnya

Italia harus tersisih dari perempat-final Euro 2016, usai kalah 6-5 di babak adu penalti kontra Jerman.

Empat eksekutor Italia gagal dalam adu tos-tosan tersebut. Salah satunya adalah sang bomber utama, Graziano Pelle.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Pemain 30 tahun itu disorot karena melakukan penalti secara konyol, dengan terlebih dahulu memberi isyarat pada Manuel Neuer akan melakukan teknik "Panenka".

Namun tendangannya malah diarahkan ke sisi kanan Neuer -- di mana sang kiper menebak dengan tepat -- dan malah melenceng jauh.

Terus mendapat hujatan dengan dianggap tak menghormati Neuer, Pelle pun mengungkap maksudnya melakukan eksekusi konyol tersebut.

"Saya tidak memiliki maksud tidak menghormati Manuel Neuer. Saya ingin menipunya. Saya melihat ia lebih dahulu jatuh sebelum eksekutor menendang bola dan ia terlihat selalu mengarah ke sudut," ungkap Pelle, seperti dikutip Football Italia.

"Saya ingin membuatnya untuk bertahan di tengah lebih lama dan seolah-olah membuat gerakan penalti "Panenka".

"Hal ini tidak lagi penting bagi saya sekarang bahwa secara keseluruhan Italia bermain baik di Euro 2016. Saya sangat sedih dan saya ingin meminta maaf kepada seluruh warga Italia. 

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan, pelatih, penggemar dan orang lain yang inginkan saya melakukan yang terbaik," pungkasnya.

Iklan