Granit Xhaka Arsenal Premier LeagueGetty

Granit Xhaka Kongkalikong Dengan Mafia Albania Dalam Judi Bola?

Investigasi kartu kuning yang diterima Granit Xhaka saat Arsenal menghaadapi Leeds United pada Liga Primer Inggris musim lalu terus berlanjut. Badan kriminal Inggris (NCA) menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan mafia Albania dalam kasus tersebut.

Berdasarkan laporan Sportsmail, federasi sepakbola Inggris (FA) sudah melakukan penyelidikan pada Juni 2022 yang diteruskan ke NCA. Investigasi tersebut dipicu karena ada yang bertaruh £52.000, Xhaka akan terkena kartu kuning pada sepuluh menit terakhir laga yang digelar di Elland Road, Desember 2021.

Xhaka akhirnya menerima kartu kuning dari wasit Andre Marriner pada menit ke-86, karena membuang waktu saat mau melakukan tendangan bebas. Kejadian tersebut yang menimbulkan kecurigaan karena Arsenal sudah unggul 4-1 atas Leeds.

Masih dalam laporan yang sama, NCA menemukan bukti baru dalam kasus tersebut. Jumlah nilai taruhan naik signifikan yang dilakukan dalam pasar Crypto di Albania.

NCA juga sedang menyelidiki klaim penyerang Swedia keturunan Albania, Alban Jusufi yang memasang taruhan besar Xhaka menerima kartu kuning. Kejadian tersebut yang bikin kecurigaan makin kuat karena ia pernah dihukum oleh pengadilan Swedia pada 2017.

Jusufi dinyatakan bersalah menyuap kiper AIK Kyriakos Stamatopoulos £150.000. Ia meminta penjaga gawang tersebut tampil buruk menjelang derby melawan IFK Gothenburg.

Di sisi lain, Xhaka diharapkan tampil maksimal dalam pertandingan perdana Liga Primer Inggris musim 2022/23. Pasukan Mikel Arteta bakal melawat ke markas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Sabtu (6/8) dini hari WIB.

Iklan
0