Gomes de Olivera - Madura UnitedGoal / Abi Yazid

Gomes De Oliviera Puji Tiga Pemain


LIPUTAN   ADITYA WAHYU PRATAMA     DARI   MADURA   

Pelatih Madura United Gomes de Oliviera melemparkan pujian kepada tiga pemainnya setelah mengalahkan Persegres Gresik United 3-2 dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2017, Kamis (2/6) malam WIB.

Di laga ini, Boubacar Sanogo dan Fandi Eko Utomo mencetak gol perdana mereka bagi Madura United. Sedangkan kiper Panggih Prio Sembodho menjalani debutnya bersama Laskar Sape Kerrab.

SIMAK JUGA: Hanafi Keluhkan Kepemimpinan Wasit

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Fandi dan Sanogo luar biasa. Mereka melakukan persiapan yang cukup baik, mereka bersemangat sekali dalam latihan. Saya tidak ragu dengan kedua pemain ini. Mereka mampu buktikan kualitas mereka berada di tim Madura United,” sanjung Gomes.

“Sebenarnya kami tidak akan seperti terlihat terkejar jika kami bisa mencetak gol dari setiap peluang. Tetapi Panggih bermain sangat baik seperti saat menggagalkan penalti. Itu hasil latihan dia selama ini. Panggih dimainkan, karena dia tunjukkan di latihan kalau dia mampu.”

SIMAK JUGA: Madura United Susah Payah Bekap Gresik United

Gomes menegaskan, Madura United pantas memenangi duel tadi malam. Gomes juga mengkritik kepemimpinan wasit seperti halnya arsitek Gresik United Hanafi. Menurut Gomes, Gresik united seharusnya tidak mendapatkan penalti.

“Semua berjalan dengan baik. Mereka bertahan, banyak menumpuk pemain di belakang, tapi kami bisa menembusnya melalui kreativitas pemain. Kami pantas memenangkan pertandingan, dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” kata Gomes.

SIMAK JUGA: Odemwingie Absen, Gomes Tak Pusing

“Tidak ada tim yang ringan, meskipun secara poin atau klasemen berada di bawah kami. Mereka semua berjuang terus, bahkan mereka mampu mencetak dua gol ke gawang kami, meski gol kedua mereka memang sedikit mengganggu konsentrasi pemain, dan menjadikan mereka tidak sabar menguasai permainan.”

“Saya juga kecewa soal wasit, seharusnya mereka tidak mendapatkan penalti. Persegres mampu bangkit setelah gol itu. Mungkin handball, saya hanya melihatnya dari jauh. Tapi tangan pemain Madura tidak aktif, dan saya pikir penalti pertama untuk kami memang layak diberikan.” (gk-62)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan