OLEH AGUNG HARSYA Ikuti @agungharsya di twitter
Skuat Ghana akhirnya dapat mempersiapkan diri menghadapi laga penentuan Grup G Piala Dunia 2014 setelah masalah bonus diselesaikan.
Para pemain Bintang Hitam mengancam akan memboikot pertandingan tersebut karena asosiasi mereka (GFA) dianggap mengingkari janji pemberian bonus tampil di Piala Dunia sebesar US$100 ribu per pemain.
Kisruh internal ini memaksa Presiden John Mahama turun tangan dengan membujuk langsung agar para pemain tetap bersedia tampil. Realisasi dari janji pemberian bonus dilakukan dengan mengirimkan uang sebesar €2,2 juta yang diterbangkan melalui pesawat khusus langsung dari Ghana.
Wakil Menteri Olahraga Joseph Yamin menjelaskan keterlambatan pembayaran bonus terjadi karena pihaknya memilih membayar secara tunai, ketimbang melalui transfer bank, sehingga harus mencari proses pengiriman yang benar-benar aman.
"Pemerintah harus mengurusi izin, mendapatkan jalur penerbangan terpercaya untuk mengirimkan uang, van keamanan nasional untuk mengawasi uang ini setibanya di bandara," jelas Yamin kepada Citi FM.
Menurut rilis resmi GFA, bonus ini akan dibagikan kepada para pemain Rabu (25/6) sore waktu Brasil sehingga para pemain kini bisa sepenuhnya memusatkan perhatian pada persiapan pertandingan.
Gabunglah bersama Goal Indonesia di media sosial: | ||
Facebook goal.indonesia | Google Plus +goalcomindonesia | Twitter @GOAL_ID |