Penurunan performa dialami klub Serie A Italia Fiorentina semakin bertambah rumit setelah muncul kabar memburuknya hubungan Franck Ribery dengan pelatih Cesare Prandelli.
Ribery terlihat geram ketika ditarik keluar oleh Prandelli saat Fiorentina takluk 2-1 di tangan AS Roma pada Kamis (4/3) dini hari WIB. Borja Valero masuk menggantikan Ribery di menit ke-79 dan winger veteran Prancis itu tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.
Il Corriere Fiorentino mengabarkan, menyusul insiden tersebut, hubungan Ribery dan Prandelli memanas. Ribery disebutkan telah meminta Prandelli untuk tidak menggantinya. Namun, Prandelli tetap menariknya keluar dan harus menjelaskan kepada Ribery soal keputusannya ini.
Dalam jumpa pers selepas laga, Prandelli sempat menyinggung soal mengapa Ribery ditarik keluar. "Franck RIbery baru saja sembuh dari cedera beberapa hari lalu, jadi saya tidak ingin mengambil risiko," katanya.
Insiden ini bukan yang pertama kali bagi Ribery. Hal serupa pernah terjadi ketika Fiorentina masih dilatih Vincenzo Montella. Kala itu, sang legenda Bayern Munich tampak kecewa saat ditarik keluar Montella di laga melawan Lazio.
Pertandingan Berikut
Kontrak Ribery di Artemio Franchi akan habis di akhir musim ini dan pemain 37 tahun itu masih membuka peluang untuk memperpanjang kontraknya. Namun masih belum diketahui apakah hubungan buruknya dengan Prandelli bakal menentukan masa depannya.
Di laga Fiorentina melawan Roma, Leonardo Spinazzola membuka keunggulan untuk tim tamu pada menit ke-48, tapi pemain yang sama malah membuat gol bunuh diri 12 menit kemudian. Pada akhirnya, Fiorentina tetap gagal meraih poin setelah VAR memutuskan Amadou Diawara on-side saat mencetak gol penentu dua menit jelang bubaran.
"Kami kebobolan gol dengan selisih milimeter. Kami tidak pantas kalah, tapi kami tidak boleh terus mengeluh. Kami harus mengambil hikmahnya dan menatap ke depan," kata Prandelli kepada Sky Sport Italia.
Kekalahan itu menjadi kekalahan keempat yang diderita Fiorentina dalam lima laga Serie A terakhir, membuat mereka masih tertahan di posisi ke-14 klasemen, terpaut lima poin dari zona degradasi.
