OLEH M. RHEZA PRADITA
Tottenham Hotspur berada di ambang sejarah, karena mereka saat ini berpeluang untuk mengangkat Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Meski begitu, mereka harus lebih dulu mengalahkan Liverpool dalam laga final yang digelar di Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6) malam.
Salah satu pemain yang akan menjadi harapan utama Spurs adalah Jan Vertonghen. Bersama dengan rekan senegaranya Toby Alderweireld, mereka akan mengemban tugas penting yakni meredam trisula Liverpool yang diisi Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.
Bek 32 tahun tersebut sudah bermain sebanyak sembilan kali dalam gelaran Liga Champions musim ini, dan juga sudah mencetak satu gol ke gawang Borussia Dortmund. Dalam laga yang sama dia juga sukses memberikan assist kepada Son Heung-Min, dan pada akhir laga ditasbihkan sebagai pemain terbaik.
Keahilannya dalam duel bola udara dapat menjadi senjata ketika Spurs mendapatkan set-piece, dan Christian Eriksen pasti akan mencoba mencarinya setiap kali memberikan umpan silang dalam situasi bola mati.
Dalam laga semi-final melawan Ajax di leg pertama, dia mengalami cedera hidung setelah bertabrakan dengan Alderweireld. Meskipun sempat memaksa untuk kembali beraksi setelah menerima perawatan, dia tidak mampu melanjutkan pertandingan dan akhirnya ditarik keluar.
Pertandingan Berikut
Pada leg kedua di Amsterdam, dia terlihat menggunakan topeng pelindung dan tampil selama 90 menit penuh. Tetapi selama pertandingan itu, dia menderita cedera pergelangan kaki dan harus meninggalkan pertandingan dengan menggunakan penopang dan sepatu pelindung. Pemain timnas Belgia itu bahkan tidak diikutsertakan dalam laga terakhir Liga Primer Inggris melawan Everton.
Akan tetapi kini Vertonghen telah memastikan bahwa dia fit untuk bermain di Madrid, karena dia telah pulih dengan baik tepat pada waktunya. Tentu saja, Spurs sangat mengharapkan kehadirannya demi jaminan lini belakang yang solid di laga final nanti.
Rido Alamsah/Goal Indonesia
