Matchday perdana fase grup Piala Dunia 2018 belum usai, namun hukuman penalti ternyata datang bertubi-tubi.
Dari 14 laga yang sudah dimainkan hingga Senin (18/6), sudah ada delapan penalti yang dieksekusi di Rusia. Itu termasuk hujan penalti dalam satu hari yang terjadi pada Sabtu (16/6) di mana wasit menghadiahkan lima penalti dalam empat pertandingan yang dimainkan.
Video Assistant Referee (VAR) mau tak mau menjadi biang keladi atas situasi tak lazim ini. Penerapan perdana VAR di Piala Dunia terbukti ikut membantu terciptanya tiga dari delapan penalti tersebut.
VAR membuat debut keputusannya di Piala Dunia ketika menghadiahkan penalti untuk Prancis yang sukses dieksekusi oleh Antoine Griezmann ke gawang Australia.
Tanpa VAR sekalipun, sejumlah penalti kerap mengundang kontroversi. Terbaru adalah saat Tunisia mendapatkan penalti yang bisa diperdebatkan saat melawan Inggris di Grup G. Pelatih Inggris Gareth Southgate pun sampai melontarkan sindiran keras.
“Jika penalti semacam itu terus diberikan, maka ini akan menjadi turnamen yang menarik,” kata Southgate dengan nada sarkas.
Tentu kita tidak akan heran jika di akhir turnamen, Rusia 2018 akan dikenang sebagai World Cup of Penalties alias Piala Dunia yang penuh dengan tendangan penalti.
 |  |
 |  |
