Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco berambisi meloloskan timnya ke final Liga Champions musim ini, namun ia sadar harus melakukan tugas berat untuk melewati hadangan Liverpool.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan keenam antara Liverpool dan Roma di kompetisi Eropa, dan yang pertama sejak Maret 2002 di fase kedua babak grup Liga Champions. Adapun dari lima pertemuan sebelumnya, Liverpool sukses menang dua kali, imbang dua kali dan kalah sekali.
Roma lolos ke semi-final setelah mengukir comeback luar biasa atas Barcelona, selagi Liverpool mengatasi sesama wakil Inggris Manchester City di dua pertemuan. Dan Di Francesco mewaspadai kualitas dari lawannya tersebut jelang leg pertama di Anfield pada Rabu (25/4) dini hari WIB.
“Liverpool tidak bermain menunggu dan sangat menyerang,” kata Di Francesco di sesi konferensi pers. “Mereka punya kualitas yang hebat untuk menggulirkan bola ke depan.
“Saya menyukai filosofi bermain dari [manajer Liverpool Jurgen] Klopp, itu mirip dengan saya, hanya saja dia telah meraih banyak hal sejauh ini ketimbang saya.
Pertandingan berikutnya
“Ambisi saya sendiri adalah menembus final Liga Champions,” tegas pelatih berusia 48 tahun tersebut.
