Euro 2016 Terancam Diganggu Aksi Mogok Pekerja

Serikat kerja Force Ouvriere akan melakukan demo massal di setiap kota penyelenggara Euro 2016 di sepanjang perhelatan kompetisi ini untuk mengganggu jalannya turnamen tersebut.
Demo dilakukan dengan kepentingan pemerintah bersedia menarik undang-undang perburuhan yang dianggap mereka merupakan kebijakan yang kontroversial.
"Kami telah memutuskan di setiap hari pertandingan di kota-kota penyelenggara turnamen untuk melakukan demonstrasi," kata Patrice Clos, staf resmi dari serikat pekerja divisi transportasi, kepada Reuters, Sabtu (28/5).
Pilihan Editor
"Telah diputuskan bahwa selama undang-undang ini mempengaruhi ekonomi para pekerja, hal itu juga akan menghantam ekonomi di Euro, sampai akhirnya undang-undang tersebut ditarik."
Ada pun mereka yang akan melakukan mogok kerja antara lain dari bidang pengendalian lalu lintas, transportasi publik, ambulans dan petugas kebersihan.