Pelatih asal Italia, Vincenzo Annese, tidak ingin menganggur terlalu lama setelah dipecat dari PSIS Semarang, dan menyatakan ketertarikannya menangani klub Liga Primer Ghana, Asante Kotoko.
Liga Ghana tidak asing lagi bagi Annese. Sebelum berkarir di Palestina dan Indonesia, pelatih muda ini pernah menangani Bechem United. Annese melihat peluang kembali ke Ghana setelah Asante ditinggalkan pelatihnya, Paa Kwesi Fabin.
Annese menilai dirinya cocok menangani Asante yang menyandang status sebagai klub paling banyak mengoleksi gelar juara Liga Ghana. Namun klub ini sudah empat tahun paceklik gelar di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Ghana.
“Saya berambisi menangani Asante Kotoko, karena mereka merupakan klub besar. Bukan hanya di Ghana, tapi juga di Afrika. Ini klub sangat penting di Ghana,” ujar Annese dalam wawancaranya dengan Happy FM diwartakan Modern Ghana.
“Kotoko sudah lama tidak menjadi juara, jadi saya siap bekerja di Kotoko. Kami bisa saling berkolaborasi. Ketika meninggalkan Ghana, saya berkarir di Palestina, lalu Indonesia. Saya kira saya sudag siap.”
Pertandingan berikutnya
Goal Indonesia
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
