Ramdani Lestaluhu - PersijaAlvino Hanafi

Duo Persija Jakarta Ambil Kursus Lisensi Pelatih

Liga 1 2020 belum jelas kapan diselenggarakan, meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI merencanakan bahwa kompetisi profesional Indonesia dimulai kembali pada Februari tahun depan.

Sayangnya, hal tersebut masih gelap karena belum ada izin dari kepolisian. Klub peserta Liga 1 pun masih dalam status meliburkan pemain mereka, yang membuat waktu ini dimanfaatkan oleh pemain untuk mengambil lisensi kepelatihan.

Duo Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu dan Sandi Sute, mengikuti kursus lisensi C AFC yang digelar di Jakarta, melalui kerja sama antara PSSI dan Persija Foundation. Kursus ini dimulai 10 Desember, hingga 22 Desember nanti.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sebelumnya sudah ada Otavio Dutra dan Tony Sucipto yang juga telah menyelesaikan kursus lisensi C AFC. Bagi Ramdani, waktu lenggang ini harus dimaksimalkan dengan baik, dan mengambil lisensi pelatih adalah pilihan yang bijak.

“Alasan utama saya mengambil lisensi C AFC ini karena saya ingin belajar, dan menambah lagi ilmu pengetahuan soal sepakbola," buka pemain asal Maluku tersebut, dikutip dari laman resmi Persija.

"Banyak hal-hal prinsip sepakbola yang diajarkan seperti bagaimana tata cara bermain sepakbola yang benar, lalu posisi saat bermain dan apa yang harus dilakukan nanti di lapangan,” sambung pemain bernomor punggung tujuh itu.

Ramdani Lestaluhu - PersijaAlvino Hanafi

Meski sudah lama menekuni karier sebagai pesepakbola, namun kursus kepelatihan ini membuka wawasan baru dari Ramdani soal sepakbola. Ini juga jadi modal awal Ramdani jika suatu saat nanti ia ingin melanjutkan karier sebagai pelatih.

“Dengan ini alhamdulillah wawasan saya terbuka terutama mengenai prinsip bermain sepakbola yang baik itu seperti apa. Terutama banyak hal yang baru juga saya dapatkan di sini yang saya tidak dapatkan ketika saya bermain,” tukasnya.

Kursus kepelatihan menjamur di tengah vakumnya kompetisi, dan banyak pesepakbola aktif yang silih berganti mengikuti kegiatan tersebut. Tak kenal usia, bahkan pemain muda seperti Agung Mulyadi dari Persib Bandung, 23 tahun, sempat ikut kursus di Bali.

“Senang mengikuti acara ini, semoga lancar apalagi keluarga terutama istri juga mendukung. Sekali lagi ini murni keinginan dari hati saya juga untuk bisa belajar. Apalagi mungkin setelah ikut ini ilmu di sini bisa saya tularkan kepada pemain-pemain yang ada di daerah saya," ujar Sandi.

"Di sana banyak pemain bagus namun tidak banyak ada pelatih mungkin setelah ini saya bisa berikan ilmu yang saya dapat dengan melatih mereka agar mereka bisa menjadi pemain yang berkualitas,” tutup pemain asal Palu tersebut.

Sandi Sute - Persija JakartaAbi Yazid / Goal
Iklan