OLEH SANDY MARIATNA Ikuti di Twitter
Apa yang akan dilakukan sebuah tim ketika wasit memberikan mereka hukuman penalti yang bisa diperdebatkan?
Dalam situasi itu, Borac Cacak, klub peserta Liga Super Serbia, sebetulnya sudah melakukan protes normal. Ketika dihukum penalti kontroversial saat bertandang di markas Spartak Subotica, Minggu (19/11), para pemain Borac langsung mengerubungi wasit.
Hanya saja, akibat protes yang berlebihan -- sampai melakukan dorongan kepada wasit -- dua pemain Borac langsung diganjar kartu merah. Akibatnya, para pemain Borac melakukan protes lanjutan yang lain dari yang lain.
Setelah penalti tersebut sukses dieksekusi oleh Mile Savkovic untuk menjadi gol penyama di masa injury time babak pertama, para pemain Borac malah memilih duduk di lapangan! Mereka ogah melakukan kick-off sehingga wasit memilih mengakhiri babak pertama.
Selepas jeda, situasinya justru kian kacau. Borac, yang bermain dengan sembilan pemain di babak kedua, terlihat enggan untuk melanjutkan pertandingan. Kiper mereka, Vladimir Bajic, menjadi biang kekacauan ini.
Pasalnya, setiap kali mendapatkan bola, Bajic langsung membuangnya ke arah tribun atau lebih tepatnya ke luar stadion! Para penonton pun terheran-heran menyaksikan momen ini.
Spartak akhirnya memenangi laga tersebut dengan skor 3-1. Sementara Borac tetap terpuruk di urutan buncit klasemen Liga Super Serbia. Akibat tindakan tak sportif ini, Borac kemungkinan akan mendapat hukuman berat dari otoritas sepakbola Serbia.
