OLEH DONNY AFRONI & DONI AHMAD
Pertandingan uji coba melawan Porwil Medan di Stadion Mini Kebun Bunga kemarin membuat pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mulai menemukan kerangka tim utama untuk Liga 1 2018. Pada laga ini, PSMS memetik kemenangan 6-0.
Djadjang menyebutkan, pemain yang tampil di babak kedua berpeluang menjadi pilihan utama. Dia akan mematangkannya saat uji coba terakhir kontra PSPS Riau di Stadion Teladan, Sabtu (17/3).
“Uji coba ini untuk melihat semuanya. Saya sudah lihat mana yang bisa jadi inti dan pelapis. Babak kedua kelihatan berbeda. Di situ mayoritas pemain yang jadi pilihan utama. Babak pertama masih buntu, belum bisa berkreasi menciptakan peluang. Saya sudah punya pegangan starting line-up,” beber Djanur, sapaan Djadjang.
Di laga ini, Djanur tidak menurunkan pemain asing di babak pertama. Di babak kedua, Djanur mulai menurunkan skema intinya, termasuk duo striker asing Sadney Urikhob dan Wilfried Yessoh. Hanya saja Reinaldo Lobo dan Dilshod Sharofetdinov tidak turun di laga itu, karena sedang mengurus administrasi.
“Babak pertama terlalu asyik main tanpa peluang. Padahal banyak lubang. Banyak momen yang sering hilang, karena sepak bola sekarang, adu momen. Saya tidak lihat skornya. Tapi finishing membaik, prosesnya cukup baik,” kata Djanur.
Sementara itu, manajemen PSMS menegaskan tidak pernah menelikung Persipura Jayapura untuk mendapatkan tanda tangan Dilshod. Seperti diketahui, ketua umum Persipura Benhur Tomy Mano mengaku sudah mencapai kesepakatan lisan dengan agen Dilshod.
Direktur teknik Andry Mahyar mengatakan, PSMS siap melakukan verifikasi terkait masalah ini. Namun sejauh yang diketahui, Dilshod belum pernah mencapai kesepakatan dengan klub manapun.
“Status Dilshod adalah free transfer. Dia mengatakan tidak ada komunikasi tertulis dengan agen manapun di Indonesia. Sebelum itu, Dilshod sempat dikatakan menjadi milik East Bengal, ternyata hanya isu,” ujar Andry diwartakan laman Analisa.
“Yang memastikan adalah kontrak pemain di klub. Jadi semuanya aman dan tidak ada masalah dengan kontrak Dilshod di PSMS.” (gk-71)
