OLEH ERIC NOVEANTO Ikuti di twitter
Bursa transfer musim panas kali ini cenderung unik, banyak drama yang mewarnai termasuk kisah rumit transfer Dani Alves yang melibatkan Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Tak ada yang menyangka mantan bek kanan andalan Barcelona tersebut pada akhirnya bakal merapat ke Paris ketimbang Manchester. Padahal dalam beberapa pekan belakangan sinyal sang pemain menuju ke Etihad Stadium lebih kuat.
Dani Alves Berbelok Ke Paris Saint-Germain
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Sekarang semua orang bertanya-tanya.
Pada 7 Juli kemarin, Pep Guardiola menemui Alves dan berbincang soal kemungkinan masa depannya di City. Empat hari berselang, 11 Juli, manajemen City masih sabar menunggu dan mengharapkan Alves langsung terbang menuju Amerika Serikat untuk bergabung dengan agenda pramusim tim pekan depan. Tapi beberapa jam kemudian terdengar kabar Alves melakoni tes medis di PSG.
Pertandingan Berikut
Getty Images
Awalnya proses kepindahan sang penggawa internasional Brasil menuju Liga Primer Inggris tampak mulus. Juventus tak keberatan untuk membebaskannya dari kontrak hingga pergi dengan status bebas transfer. Momen untuk bereuni dengan Guardiola pun semakin dekat.
Jika dibandingkan dengan dua rekrutan musim panas City sejauh ini, proses tranfser Alves bisa dibilang yang paling mudah dan tak membuat klub mengeluarkan dana sepeser pun. Kesepakatan lisan tercapai, tapi pemain berusia 34 tahun tersebut mendapat waktu untuk berlibur di Brasil, termasuk menjadi undangan pernikahan Lionel Messi di Argentina. Demikian juga pekan kemarin, Alves meminta waktu lebih untuk menggelar pesta pernikahan di Ibiza sebelum terbang ke Manchester. City pun menyanggupi permintaannya.
Namun kemudian kesepakatan formal tak pernah terjadi. Pada suatu titik, mungkin pada hari pernikahaannya, Alves justru hendak menuntaskan kepindahannya menuju PSG. City pun merasa dikibuli, mengingat sedianya The Citizens sudah menyiapkan acara peresmian transfer sang pemain.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Belum ada jawaban pasti soal itu, yang ada sejauh ini hanya sebatas asumsi.
Mungkin PSG menawarkan gaji yang lebih besar dari €5 juta per tahun yang diajukan oleh City? Bisa jadi. Mungkin ia dan istri barunya lebih senang tinggal di kota Paris? Mungkin di sana ia akan mendapatkan kesempatan bermain secara reguler lebih besar? Semua mungkin. Yang pasti, City layak berang dengan keputusan Alves, tapi sekarang mereka harus fokus menatap ke depan.
Kegagalan mendapatkan Alves tidak akan berdampak fatal bagi ambisi besar kesuksesan City, namun itu jelas akan membuat agenda transfer Guardiola di sisa waktu bursa musim panas ini berantakan.
Perekrutan bek kanan memang menjadi prioritas City jelang musim 2017/18 terlebih setelah mereka melepas dua penggawa veteran, Bacary Sagna dan Pablo Zabaleta. Dua pemain muda yang paling siap, Pablo Maffeo bakal kembali menjalani masa pinjaman di Girona sementara Demeaco Duhaney sama sekali tak masuk ke dalam skuat untuk pramusim. Pilihan untuk mengorbitkan keduanya secara paksa mungkin saja dilakukan ketimbang diharuskan bereksperimen pada posisi sejumlah pemain seperti Fernandinho mau pun Jesus Navas musim lalu.
Sebenarnya kedatangan Alves akan sangat berharga bagi City, mengingat sang pemain punya faktor kedekatan dengan Guardiola semasa di Barcelona. Pengalamannya malang melintang di Eropa bersama dengan empat kali tampil di final Liga Champions bakal menjadi upgrade kualitas bagi skuat City meski usiannya tak lagi muda.
Getty
Dengan situasi ini, maka City wajib mengencangkan kembali fokus mereka yang sempat mengendurr, dan tentunya juga menyiapkan dana melimpah, dalam perburuan bek kanan. Kyle Walker kembali muncul sebagai bidikan utama. Tapi Tottenham Hotspur yang mengetahui City semakin butuh pemainnya setelah gagal mendaratkan Alves tentunya akan jual mahal dan bakal meminta uang tebusan lebih banyak.
Hal yang sama akan dilakukan oleh AS Monaco ketika mengetahui Benjamin Mendy juga menjadi incaran City. Leonardo Jardim tentu tak akan membiarkan salah satu penggawa andalannya itu untuk pergi dengan mudah karena timnya masih mengusung ambisi besar mempertahankan gelar juara Ligue 1 Prancis.
Dengan kata lain, kegagalan mendapatkan Alves membuat manajemen City tak bisa sedikit lebih berhemat setelah mengeluarkan dana nyaris menyentuh angka €100 juta kala membeli Bernardo Silva dan Ederson Moraes, serta kemungkinan juga akan mengganggu rencana mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal.
