Footer Banner La LigaGetty, Goal

Diego Simone Mulai Tatap Gelar La Liga

Bos Atletico Madrid Diego Simeone menikmati persaingan La Liga musim ini, meski ia tetap waspada untuk tidak meremehkan Barcelona dan Real Madrid yang tengah mengalami periode buruk.

Tim Simeone menempati posisi keempat, hanya selisih dua poin dari puncak klasemen menyusul hasil tanpa kemenangan juara bertahan Barca di tiga pertandingan beruntun serta Real Madrid yang hanya sekali menang di empat laga terakhir mereka.

Dengan Borussia Dortmund berada di puncak Bundesliga dan Liverpool terus menempel Manchester City di Inggris, Simeone senang melihat sejumlah hal yang terjadi di luar prediksi di laga domestik Eropa.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Namun, juru taktik Atleti ini tidak mau mere

“Semua liga kecuali Serie A, di mana Juventus tancap gas, sangat kompetitif,” katanya dalam konferensi pers jelang duel dengan Real Betis, Minggu (7/10).

“Itu sangat sehat karena ini memberikan alternatif dan kemungkinan untuk semua orang.

“Dari Piala Dunia, tim-tim telah menginterpretasi ada cara lain untuk bermain – Anda dapat meningkat dalam menyerang dengan pertahanan yang bagus.

“Sangat sulit menganalisa musim yang sangat panjang dalam sepuluh hari. Kami ingin kuat dari laga ke laga. Tim ini telah tumbuh sejak Vigo [di mana Atleti kalah dari Celta Vigo pada 1 September].

“Kami tidak perlu melihat ke tempat lain – kami lebih konsisten. Ada momen dominasi dan, dari sana, individu menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.”

 

Lionel Messi Masih Jadi Momok Tim-Tim Inggris Jika Anda punya pendapat bahwa Lionel Messi tidak akan bersinar terang seperti sekarang ini jika berkarier di Liga Primer Inggris, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran tersebut. Performa terkininya saat melawan Tottenham Hotspur di matchday kedua Liga Champions, Kamis (4/10) dini hari WIB, membuktikan sekali lagi bahwa megabintang Barcelona ini tampaknya akan baik-baik saja jika harus menghadapi ketatnya persaingan di sepakbola Inggris. Dua gol disumbangkan Messi pada malam itu dan seharusnya bisa lebih andai dua tembakannya tidak membentur mistar. Ia juga terlibat tidak langsung dalam mengarsiteki dua gol Barcelona lain seiring dengan kemenangan 4-2 di Wembley. Fakta menunjukkan, sepasang gol ke gawang Spurs itu membuat Messi kini sudah menciptakan 22 gol ke gawang klub-klub Inggris. Itu adalah jumlah gelontoran gol terbanyak Messi ketimbang saat melawan tim-tim dari negara lain. Itu artinya, dari total 105 gol yang sudah dicetak La Pulga di Liga Champions, seperlimanya sendiri bersarang ke gawang tim-tim Liga Primer. Arsenal menjadi yang paling banyak dijebol Messi dan hanya Liverpool satu-satunya tim Inggris yang belum dibobol olehnya. Dengan torehan 22 gol tersebut ditambah dengan enam assist, praktis penyerang Argentina ini adalah momok menakutkan bagi tim-tim Inggris. Statistik lebih lengkap Messi versus tim-tim Inggris bisa disimak di bawah ini. Hingga kini, Messi sudah mengemas lima gol di Liga Champions musim ini, membuatnya menjadi topskor sementara kompetisi. Ia menjadi harapan terbaik bagi Barcelona untuk mengakhiri dominasi tiga tahun Real Madrid di Eropa. Memang masih terlalu dini untuk menyebut tim terbaik di Liga Champions 2018/19 mengingat kompetisi baru bergulir dua pertandingan. Namun soal siapa pemain terbaik sejauh ini, bakal mustahil untuk tidak menyebut satu nama.

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Footer Banner La LigaGetty, Goal
Iklan