Footer - Liga 1Goal Indonesia

Demi Gelar Juara, Makan Konate Tidak Akan Egois


OLEH  ABI YAZID  DARI   MALANG

Gelandang asing Arema FC, Makan Konate, menegaskan fokusnya saat ini adalah mendapatkan gelar di Piala Presiden 2019. Dirinya sama sekali mengabaikan kesempatan menjadi pencetak gol terbanyak meskipun terbuka lebar.

Sementara ini, Konate sudah mengemas tiga gol dan hanya terpaut dua gol dari topskor sementara Bruno Matos (Persija Jakarta) dan Manucheckhr Dzhalilov (Persebaya Surabaya).

Seperti diketahui, pada laga final Arema bakal menghadapi Persebaya Surabaya dalam dua leg. Leg pertama, Persebaya akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu, Selasa (9/4). Sedangkan leg kedua akan digelar di kandang Arema tiga hari berselang.

"Juara dulu, saya selalu ingin menjadi juara dan melupakan target pribadi. Juara lebih penting dibandingkan menilai berapa gol yang sudah saya buat. Gol datangnya dari Allah SWT, tidak masalah Dedik (Setiawan) dan (Riky) Kayame atau siapa pun yang jelas kami harus menang," tegas Konate, kepada Goal Indonesia.

"Sehingga saya tidak akan egois, jika ada teman yang lebih baik posisinya bola akan saya berikan agar dia bisa mencetak gol untuk memenangkan Arema," tambah pemain asal Mali tersebut.

Lebih lanjut, mantan pemain Persib Bandung ini juga tidak ingin terjebak dalam rivalitas tinggi antara Arema dan Persebaya. Diyakini, tensi pertandingan bakal tinggi apalagi bakal menyedot animo yang begitu besar dari suporter kedua tim untuk hadir ke stadion. 

"Kami memiliki dua pertandingan yang dimainkan di tempat yang berbeda, kami harus fokus terhadap apa yang ada di depan kami. Besok kami melawan Persebaya di Surabaya layaknya kami bermain away melawan Bhayangkara dan Kalteng Putra," ujar Konate. 

"Hanya saja Persebaya berbeda dengan keduanya, mereka adalah tim yang sangat kuat. Kami fokus agar mendapatkan hasil baik di laga away agar bisa lebih mudah nanti di laga home. Semua pemain menginginkan target kemenangan, kalau tidak bisa kami ya harus bisa menahan agar tidak banyak kebobolan," urainya.

Di sisi lain, Konate mengaku sudah sangat siap apabila mendapatkan penjagaan. Memang sebagai poros permainan Arema, dia cukup menyadari jika posisinya seringkali menjadi buruan utama pemain lawan untuk dijegal.

"Saya tahu dan sudah terbiasa mendapatkan kawalan ketat dari pemain lawan. Saya melakukan persiapan melawan mereka dan mencoba melihat permainan mereka (dari video), memang seperti itu permainan lawan untuk mematikan lini tengah Arema. Semoga besok saya berada dalam kondisi bagus," tutup pemain berusia 27 tahun itu.(gk-48)

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan