LIPUTAN ADITYA WAHYU PRATAMA DARI MADURA
Pelatih Madura United Dejan Antonic memaklumi tim besutannya hanya bisa mencetak dua gol ketika mengalahkan Cilegon United pada pertandingan leg pertama babak 32 Besar Piala Indonesia 2018, Selasa (29/1) malam WIB.
Madura United sempat menemui jalan buntu menjebol klub Liga 2 tersebut. Kebuntuan mereka baru bisa terpecahkan pada menit ke-66 melalui Andik Vermansah sebelum akhirnya Aleksandar Rakic memastikan kemenangan 2-0 enam menit menjelang laga berakhir.
“Pertandingan pertama memang selalu berat. Kami mendominasi babak pertama, dan saya pikir kami secara keseluruhan mempunyai enam sampai delapan peluang bagus. Tapi tidak masalah, karena yang penting kami mendapat hasil positif di gim pertama,” tutur Dejan.
“Hasil latihan sudah jalan. Banyak kesempatan, jalan masih jauh, dan harus jalan terus. Saya senang banyak variasi untuk mencetak banyak gol, umpan silang, atau satu-dua. Itu sangat penting buat saya, karena saya punya gambaran ke depannya untuk membuat lebih bagus.”
“Penting bagi kami main seperti tim, gol tidak penting dari siapa. Kami banyak bintang, tapi semua kerja keras, dan ini bagus sekali. Kami selanjutnya fokus untuk leg kedua, lalu fokus ke yang lain.”
Pertandingan berikutnya
Sementara itu, pelatih Cilegon United Imam Riyadi menilai laga berjalan cukup berat, meski timnya mampu mengimbangi Greg Nwokolo dan kawan-kawan di babak pertama. Beberapa kesulitan sebelum laga membuat tim gagal bermain secara optimal.
“Kalau laga away pasti targetnya mencuri poin, tetapi realistis karena Madura yang sekarang timnya cukup luar biasa. Menurut saya yang penting laga berjalan dengan baik. Pengalaman yang luar biasa,” kata Imam. (gk-62)
Goal Indonesia
