L1 Performance Index 28082018Goal

Debut Profesional Impian 'Baba Neymar' - Indeks Performa Ligue 1 Prancis

Sudah cukup jelas siapa yang menjadi bintang Ligue 1 Prancis pada akhir pekan kemarin. Jules Keita masuk dari bangku cadangan Dijon dengan 26 menit tersisa saat bertandang ke markas Nice dan skor masih imbang tanpa gol, ia kemudian menandai debut profesionalnya secara impresif untuk membantu skuat meraih kemenangan 4-0.

Pemain berusia 20 tahun yang bahkan tidak memiliki klub musim lalu - setelah dilepas oleh tim cadangan Bastia 12 bulan sebelumnya - itu memang tidak berkontribusi pada gol pembuka, tetapi saat Nice mulai limbung, ia mencuat. Pertama ia menciptakan assist untuk gol Oussama Haddadi, kemudian pada menit akhir ia mengukir dua gol.

Setelah pertandingan, dia membuat pernyataan tegas: "Neymar idola saya dan di Guinea mereka memanggil saya 'Baba Neymar'. Saya bisa lebih kuat dari dia."

Pada ranking Opta pekan ini, ia mendapat 98.9 poin yang membuatnya berdiri di atas pemain-pemain lain, termasuk Neymar.

L1 Performance Index 28082018Goal

Meski demikian, bintang Paris Saint-Germain itu tidak terpaut jauh, menembus lima besar dengan performa terbaiknya sejauh musim ini kala sang juara bertahan menaklukkan Amiens 3-1. Pemain timnas Brasil itu kalah tipis dari rekan setimnya, Adrien Rabiot yang mendapat 93.3 poin.

Tapi keduanya masih belum cukup bagus untuk menempati podium pekan ini. Mengungguli mereka adalah pemain Amiens, Moussa Konate, yang terus melanjutkan performa gemilang musim ini dengan mencetak brace dalam kemenangan 4-1 atas Reims, dan pemain Lille Jonathan Bamba, yang juga terus membuktikan kualitasnya sejauh ini.

Bamba mencerak dua gol untuk Lille saat menaklukkan Guingamp 3-0 di kandang sendiri. Direkrut secara gratis dari Saint-Etienne musim panas ini, kecepatan larinya menjadi aset besar bagi tim, dan mereka sudah terlihat menuainya.

Meski rekannya di sayap Lille, Nicolas Pepe, gagal menembus sepuluh besar dengan margin tipis, rekan setimnya yang lain Xeka sukses menembusnya. Ia mencetak gol pembuka dengan penyelesaian cerdas.

Neymar PSG Ligue 1 2018FRANCK FIFE

Pemain lain yang berkepala dingin di depan gawang akhir pekan kemarin adalah Bertrand Traore, yang mengawali musim ini dengan brilian. Kepercayaan dirinya sepenuhnya terlihat ketika menuntaskan serangan balik Lyon dalam kemenangan 3-0 atas Strasbourg, mengelabui dua pemain di garis kotak penalti sebelum melepas tembakan.

Sementara kemenangan besar Amiens membuat gelandang bertahan Eddy Gnahore mampu menampilkan kualitasnya, yang dinilai 90 oleh Opta. Pemain Reims Mathieu Cafaro juga masuk ke sepuluh besar setelah menyumbang gol, meski timnya kalah.

Menutup daftar pekan ini adalah striker Monaco Pietro Pellegri, yang tidak mendapat banyak kesempatan bersinar sejak bergabung pada Januari silam. Cedera menjadi masalah utama sang pemain, tetapi setelah masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol ke gawang Bordeaux, meski timnya tumbang 2-1, pelatih Leonardo Jardim tidak akan mengabaikannya lagi.

Jelas dia akan dipertimbangkan untuk menjadi starter pekan depan ketika Monaco bertemu Marseille, sementara Neymar akan berusaha kembali menunjukkan magisnya kala PSG bertandang ke Nimes.

PemainKlubVersus PosisiSkor
Jules KeitaDijonNicePenyerang98.9
Moussa KonateAmiensReimsStriker Tengah98.4
Jonathan BambaLilleGuingampGelandang Sayap96.7
Adrien RabiotPSGAngersGelandang Tengah93.3
NeymarPSGAngersGelandang Sayap92.8
Mathieu CafaroReimsAmiensGelandang92.8
XecaLilleGuingampGelandang Bertahan91.6
Bertrand TraoreLyonStrasbourgWinger91.0
Eddy GnahoreAmiensReimsGelandang Bertahan91.0
Pietro PellegriMonacoBordeauxStriker Tengah87.8
Footer Banner Ligue 1