Cristiano Ronaldo JuventusGetty

Cristiano Ronaldo Ke Juventus: Statistik Spesial Sang Manusia Gol

Menggelontorkan biaya €105 juta untuk membeli pemain berumur 33 tahun terasa berlebihan. Pemborosan.

Lain ceritanya kalau personel anyar yang dimaksud bernama Cristiano Ronaldo. Usia kronologis Ronaldo memang telah melewati 33, tetapi usia biologisnya sepuluh tahun lebih muda.

Maka dari itu, haram menyebut kapten tim nasional Portugal ini sudah veteran.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Terlepas dari banderol selangit yang menjadikannya pembelian termahal klub, langkah Juventus meminang Ronaldo dari Real Madrid merupakan transfer idaman.

I Bianconeri mendapatkan megabintang yang sudah membuktikan jati dirinya sebagai manusia gol. Betapa tidak, Ronaldo mengoleksi 658 gol hanya dari 915 penampilan dalam berbagai kompetisi di level klub dan negara.

Mantan penggawa Manchester United ini adalah topskor sepanjang masa Liga Champions lewat goresan 120 gol, juga berstatus pencetak gol terbanyak dalam sejarah El Real setelah 450 kali menggetarkan jala musuh.

gfxid RonaldoIrwin Said/Goal Indonesia

Meski angkat nama di Old Trafford, tak bisa dimungkiri ketajaman Ronaldo semakin menjulang saat sembilan tahun berkarier di Spanyol. Rasio golnya fantastis. Rata-rata Ronaldo mencetak 1,03 gol per partai!

Mereka yang nyinyir pada produktivitas CR7 menyematkan julukan Penaldo. Kenyataannya 104 dari total gol Ronaldo tercipta dari titik putih, tetapi yang pasti mengonversi penalti bukanlah perkara gampang. Dibutuhkan ketenangan tinggi di bawah tekanan hebat dan pastinya mental juara.

Selain itu, Ronaldo mahir mengeksekusi tendangan bebas langsung. Ini terbukti melalui 54 gol perekik yang dihasilkannya.

Kaki kanan Ronaldo memang yang terkuat, melahirkan 416 gol, namun kaki kirinya juga paten dengan 123 kali menaklukkan kiper lawan. Sementara, superioritasnya di udara divalidasi oleh 117 gol sundulan.

Adapun periode terbaiknya dalam pertandingan menjadi bukti sahih fisik prima Ronaldo. Alumnus akademi Sporting CP ini paling sering mencatatkan nama di papan skor pada 15 menit terakhir laga (152 gol), menandakan dirinya punya stamina kuat untuk memanfaatkan peluang di momen krusial saat bek-bek lawan mulai letih.

Juventus sendiri telah dibuat menderita oleh Ronaldo. Membukukan sepuluh gol dari tujuh perjumpaan, Juve adalah lawan favorit Ronaldo di kancah Liga Champions.

Bergabungnya Ronaldo dapat menjadi kepingan terakhir yang dibutuhkan La Fidanzata d'Italia untuk bertakhta di Eropa. Dari lawan jadi kawan favorit? Kenapa tidak!

 

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Footer Banner Piala Dunia 2018
Iklan