Striker naturalisasi, Cristian Gonzales, mengambil langkah mengejutkan dengan melaporkan manajer tim Madura United, Haruna Soemitro, ke polisi. Gonzales terpaksa mengambil langkah hukum ini setelah merasa nama baiknya dirugikan.
Selain Haruna, pemain yang dijuluki El Loco ini juga melaporkan akun instagram resmi Madura United. Pengacara Gonzales, Sunan Kalijaga, menuturkan laporan ini dilakukan lantaran menilai ada yang salah dalam pemberian informasi terkait Gonzales.
Laporan tersebut pun diterima Bareskrim Mabes Polri, hari ini, dengan nomor LP/B/560/IV/2018/BARESKRIM tertanggal 27 April 2018. Dalam melakukan laporan ini, Gonzales didampingi istrinya Eva Nurida Siregar.
"Laporan kami di Bareskrim Mabes Polri, tentunya berdasarkan dengan alat-alat bukti pemberitaan yang tidak benar, pemberitaan yang cenderung kami duga bertendensi sebuah fitnah," kata Sunan, kepada wartawan di Bareskrim Polri.
Sunan menegaskan bahwa Gonzales tidak dipecat Madura United, dan statusnya saat ini dipinjamkan ke klub Liga 2, PSS Sleman. Surat transfer peminjaman itu pun disebutkan Sunan juga ditandatangani manajer Madura United Haruna Soemitro, pada 15 April 2018.
"Jadi bisa dibedakan antara ditransfer, dipinjamkan, dan dipecat," tuturnya.
Selain itu, Sunan juga membeberkan bahwa kliennya tersebut saat ini masih ditunggak gajinya untuk bulan Maret oleh Madura United. Belum lagi, janji untuk memberikan mantan pemain Persib Bandung itu rumah dan kendaraan juga tak dipenuhi manajemen Laskar Sape Kerrab.
"Makanya ini betul-betul tidak usah heran kalau kami melihat sepakbola nasional atau timnas itu akan mengalami hal-hal yang tidak sepantasnya," ketus Sunan.
Seperti diketahui, Gonzales sudah memperkuat PSS ketika menghadapi PS Mojokerto Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/4). Bahkan, pada laga itu mantan penggawa Arema FC tersebut langsung mencetak satu gol, untuk ikut membawa PSS menang dengan skor 3-1.