OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
"Sudah jatuh, tertimpa tangga", mungkin peribahasa itulah yang cocok untuk situasi Barcelona akhir-akhir ini. Kampanye 2017/18 mereka memang belum rusak, tapi tanda-tanda penurunan mulai terlihat.
Melaju begitu kencang di La Liga lewat 11 kemenangan dari 12 jornada mula dan pastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup di matchday kelima, atmosfer negatif mulai menyelimuti Baca jelang jeda musim dingin.
Isyarat mulai terlihat dari hasil imbang kacamata di kandang Olympiakos dan Juventus, Barca kemudian benar-benar memulai kesialannya dalam big match akhir pekan lalu di mana "Gol Hantu" Lionel Messi terjadi dan mentimulasi hasil imbang 1-1 kontra Valencia.
GoalPertandingan berikutnya
Kali ini giliran cedera bek andalannya, Samuel Umtiti, yang merangsang hasil akhir 2-2 kala menjamu Celta Vigo di Camp Nou. Bek internasional Prancis itu hanya sanggup mentas selama 72 menit, sebelum digantikan Thomas Vermaelen lantaran cedera.
Pelatih Barca, Ernesto Valverde, bahkan tak ragu menyebut cederanya Umtiti merupakan alasan utama Barca gagal taklukkan Celta. Terutama untuk gol penyama kedudukan tim lawan, yang dicetak oleh Maximiliano Gomez, dua menit saja sebelum Umtiti sudahi pertandingan.
"Kami mendapatkan kesempatan untuk bisa bangkit [unggul 2-1], kemudian mereka [Celta Vigo] beruntung dengan gol kedua yang berbarengan dengan cedera Umtiti. Kami seharusnya bisa menambah gol, tapi pada akhirnya gagal. Ini adalah puncak dari nasib buruk. Cedera Umtiti menjadi poin kunci pada pertandingan ini," sesal Valverde, seperti dilansir Marca.
Setelah melalui pemeriksaan oleh tim medis Barca, melalui laman resminya Blaugrana lantas mengonfirmasi bahwa eks Olympique Lyon itu menderita cedera hamstring. Dia harus absen sekitar dua bulan lamanya.
Getty
Dampak dari cedera Umtiti tentu saja tak bisa disetarakan bila Barca kehilangan Lionel Messi. Namun situasi ini tetap jadi kehilangan besar untuk Los Cules. Pemain 24 tahun itu merupakan salah satu alasan utama Barca memiliki pertahanan terbaik di Eropa saat ini, yang baru kebobolan tujuh gol.
Statistiknya di La Liga musim ini amat berkilau, dengan rerata 2,1 intersep per laga, 2,5 sapuan bola per laga, hingga 2,4 tekel sukses per laga jadi bukti sahih. Selain itu Goal Indonesia juga pernah mengangkat prestasi Umtiti, sebagai bek dengan akurasi umpan terbaik di lima liga top Eropa saat ini.
Menjadi semakin buruk, karena Barca praktis tinggal memiliki bek pesakitan, Vermaelen, sebagai pengganti Umtiti untuk dampingi Gerard Pique di jantung pertahanan. Hal itu terjadi karena Javier Mascherano yang jadi pelapis kompetitif masih terkapar di meja perawatan.
Menarik menanti solusi Valverde di tengah situasi darurat ini. Apalagi jadwal padat menanti di depan, termasuk duel krusial El Clasico. Apakah Sergio Busquets yang tak asing menjadi bek bakal jadi solusi sementara? Atau Barca harus membeli bek tengah baru di bursa Januari nanti? Yang pasti Barca harus cepat-cepat mengatasi masalah ini untuk tak merusak musim manis mereka.
