CONMEBOL dikecam Neymar setelah melarang striker Brasil Gabriel Jesus bermain di final Copa America 2021 melawan Argentina besok Sabtu (10/7) pagi.
Jesus menerima kartu merah saat melakoni laga perempat-final versus Chili karena melayangkan tendangan ke wajah Eugenio Mena. Striker Manchester City tersebut meminta maaf pasca pertandingan dan berkata bahwa ia tidak sengaja.
Setelah Jesus melewatkan kemenangan Brasil atas Peru di semi-final, CONMEBOL mengumumkan pada hari Selasa bahwa hukuman Jesus akan diperpanjang dan tak bisa mengajukan banding.
Neymar tak menyembunyikan ketidak setujuannya terhadap keputusan tersebut setelah mengunggah Instagram Story yang berkata: "Sedih harus berada dalam genggaman orang-orang yang mengambil keputusan seperti ini."
Bintang Paris Saint-Germain itu menambahkannya dengan sindiran: "Mereka membuat analisis atas kejadian itu dengan indah. Kita mesti menyelamati mereka."
Jesus juga mengecam keputusan itu lewati Instagram Story, menambahkan: "Larangan bermain dua laga dan tanpa banding? Selamat, CONMEBOL. Saya rasa Anda tidak melihat apa yang terjadi dengan benar."
Everton menggantikan Jesus saat melawan Peru dan tampaknya harus kembali merumput saat Brasil menghadapi Argentina di Maracana Stadium di Rio de Janeiro demi meraih trofi besar wilayah Amerika Selatan itu.
Laga ini akan mempertontonkan Neymar dan Lionel Messi yang berusaha untuk meraih Copa America pertama dalam karier mereka.
Brasil menjuarai Copa America 2019 tetapi Neymar tidak masuk skuad karena cedera sementara Messi masih memburu trofi internasional senior pertamanya.
