Tottenham Hotspur mendapatkan modal bagus setelah mengamankan kemenangan 2-0 atas Dinamo Zagreb di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Jumat (12/3) dini hari WIB tadi.
Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Spurs arahan Jose Mourinho turun dengan kekuatan terbaiknya termasuk penyerang Harry Kane, yang di partai ini mendapat dukungan dari Son Heung-Min di kiri, Dele Alli di belakangnya dan Erik Lamela di kanan.
Kane membuka papan skor untuk timnya di menit ke-25 memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Menurut Opta, itu merupakan gol ke-25 Kane di semua kompetisi musim ini, melebihi total gol yang ia cetak di dua musim sebelumnya untuk Spurs (24 pada 2019/20 dan 2018/19).
Manajer Jose Mourinho kemudian melakukan pergantian pemain di babak kedua, dengan ia memasukkan Gareth Bale untuk Lamela, Steven Bergwijn untuk Alli dan Lucas Moura menempati posisi Son.
Hasilnya, serangan Spurs menjadi lebih hidup dan mereka mendapatkan gol keduanya di partai ini melalui ketenangan Kane di area lawan pada menit ke-70. Di kalangan pemain Liga Primer musim ini, Kane merupakan top skor dengan 26 gol dan juga memimpin bersama dalam perolehan assist (16).
Adapun di sisa menit yang ada, kedua tim gagal mencetak gol dan Spurs mengantongi keuntungan jelang lawatannya ke Zagreb sepekan dari sekarang.
Hasil ini merupakan kemenangan kelima beruntun buat Spurs dan Mourinho di semua kompetisi. Sebaliknya, catatan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi yang sebelumnya diraih Dinamo terpaksa putus.
Di ibu kota Italia, tuan rumah AS Roma memetik kemenangan meyakinkan 3-0 kala kedatangan Shakhtar Donetsk.
Di partai ini, Roma membuka keunggulannya di menit ke-23 setelah Lorenzo Pellegrini menuntaskan assist Pedro, dan skornya tetap sama memasuki turun minum.
Stephan El Shaarawy kemudian menjebol gawang wakil Ukraina tersebut memaksimalkan assist Borja Mayoral di menit ke-73, dan selang empat menit Gianluca Mancini tak ketinggalan menjebol gawang Anatoliy Trubin menggunkan kepalanya.
Mancini sekarang telah mengemas lima gol dengan sundulan di semua ajang, lebih banyak ketimbang pemain Serie A mana pun musim ini.
Dan berkat hasil ini, Roma bisa sedikit bernapas lega karena margin tiga gol sulit untuk dikejar lawannya, meski itu bukan suatu hal yang mustahil.
