Manchester United sudah mengumumkan Erik ten Hag sebagai manajer baru. Pria berumur 52 tahun tersebut diberi kontrak selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
Kendati telah diresmikan, Ten Hag tak langsung bergabung dengan Manchester United. Ia datang ke Old Trafford setelah kompetisi Eredivisie Belanda musim ini berakhir.
Ten Hag saat ini masih fokus membesut Ajax Amsterdam. Klub tersebut kini memimpin klasemen Eredivisie Belanda dengan raihan 72 atau unggul empat angka dari PSV Eindhoven yang menguntit di bawahnya.
Diharapkan datangnya Ten Hag bisa membawa Manchester United kembali ke masa kejayaan. Ia diberi kebebasan dalam merekrut pemain yang dibutuhkannya.
Ada sejumlah fakta menarik tentang Ten Hag. Berikut Goal Indonesia mengulasnya:
1. Suka menari
Selain sepakbola, sewaktu bocah Ten Hag gemar menari. Ia pun sempat bergabung dalam kelas tari dengan the Dwars di Haaksbergen.
Bisa jadi Ten Hag menari bersama Paul Pogba dan Jesse Lingard yang terkenal suka joget. Asalkan, kedua pemain tersebut masih bertahan di Manchester United pada musim depan.
2. Reuni dengan Donny van de Beek
Ten Hag akan dipertemukan kembali dengan pemain yang dimilikinya selama di Ajax, Donny van de Beek. Pesepakbola asal Belanda tersebut pindah ke Manchester United pada September 2020.
Van de Beek menunjukkan performa gemilang saat membela Ajax. Namun, ia mengalami masa sulit sejak gabung Manchester United dan minim menit bermain di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralph Rangnick,
Alhasil, Van de Beek dipinjamkan ke Everton. Penunjukan Ten Hag mungkin bisa menjadi kesempatan kedua untuk membuktikan diri di Old Trafford.
3. Pemain muda
Pengembangan kemampuan pemain muda, menjadi satu di antara fokus Ten Hag dalam membangun klub.ia telah bekerja dengan sejumlah nama seperti Van De Beek, Frenkie De Jong dan Matthijs De Ligt.
Baru-baru ini Ten Hag membimbing pemain muda Amerika Selatan di Ajax seperti Lisandro Martinez, Antony dan David Neres. Tak menutup kemungkinan ia dapat membuat Marcus Rashford bersinar di Manchester United.
4. Terinspirasi Johan Cruyff
Johan Cruyff punya dampak besar terhadap karier Ten Hag. Legenda sepakbola Negeri Kincir Angin tersebut yang menjadi inspirasinya dalam melatih.
Ten Hag suka memainkan formasi 4-3-3 seperti yang digunakan Cruyff saat mengelola Barcelona. Ia juga meminta anak asuhnya untuk selalu bermain cepat.
5. Tidak pernah pergi dari Belanda
Sejumlah klub seperti De Graafschap, FC Twente, FC Utrecht, dan RKC Waalwijk pernah dibela Ten Hag saat masih aktif menjadi pesepakbola. Namun, ia tidak pernah menjalani karier di luar Belanda.
Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama FC Twente. Ten Hag memutuskan gantung sepatu pada 2002 dan beralih profesi ke dunia kepelatihan.
6. Manajer kedelapan Manchester United sejak Sir Alex Ferguson
Ten Hag menjadi orang kedelapan yang memimpin Manchester United sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Ia meninggalkan Old Trafford pada 2013.
Sejak saat itu Manchester United memiliki empat manajer permanen yaitu David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer. Tiga pria lain bertugas sementara di klub muladi dari Ryan Giggs, Michael Carrick serta Ralph Rangnick.