Seto Nurdiantoro - PSS SlemanAurelius Balakosa

Bali United vs PSS Sleman, Seto Nurdiantoro: Kami Kalah Segalanya


LIPUTAN    ALDIV ALFASERA     DARI    GIANYAR

PSS Sleman harus mengakui keunggulan tuan rumah Bali United pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7) malam. Pada laga itu, PSS kalah dengan skor 3-1.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengakui awalnya jalannya pertandingan cukup menarik. "Tapi seperti saya katakan dari awal, memang kami kalah segalanya. Artinya secara teknis dan di luar itu," kata Seto, dalam jumpa pers setelah laga. 

Meski tertinggal di babak pertama, Seto menegaskan timnya mampu bangkit di babak kedua. Hanya saja, dua gol penalti membuat konsentrasi anak asuhnya buyar. Mental mereka juga jatuh yang berujung strategi dan taktik tak berjalan baik. 

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Kami coba bangkit, tapi irama kami kembali buyar dengan adanya gol ketiga. Ini jadi pembelajaran berharga buat kami," paparnya.

Di sisi lain, Seto memiliki pandangan khusus untuk Paulo Sergio. Pemain bernomor punggung 80 itu merupakan pemain dengan skill tinggi dan berkualitas. "Dia pemain yang cukup energik dan berkualitas. Saya sudah katakan kepada anak-anak, dia salah satu pemain yang kami antisipasi," ujarnya.

Sementara itu, kapten tim PSS, Mohammad Bagus Nirwanto, mengakui penalti mengganggu konsentrasi timnya. "Irama permainan yang diinstruksikan pelatih jadi buyar. Semoga ke depan kami perbaiki semuanya," tutur Bagus.(gk-67)   

Iklan