Footer Goal Indonesia Instagram

Bali United Tak Khawatir Kekurangan Pemain


LIPUTAN   ALDIV ALFASERA     DARI   BALI   

Padatnya agenda timnas Indonesia, baik senior maupun junior, sepanjang 2018 tidak membuat jajaran manajemen dan pelatih Bali United khawatir bakal kekurangan pemain.

Timnas U-22 akan berlaga di Asian Games mulai pertengahan Agustus, dan timnas U-19 tampil di putaran final Piala Asia U-19 Oktober. Sementara timnas senior berlaga di Piala AFF pada akhir tahun. Agenda itu belum termasuk laga uji coba maupun pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Sepanjang tahun ini, sejumlah pemain Bali United dipanggil memperkuat timnas senior dan junior, seperti Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, Yabes Roni, Ricky Fajrin, M Taufiq, Hanis Sagara, dan Feby Eka Putra.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kami tidak merasa takut anak-anak dipanggil timnas, karena sudah ada peraturannya. Di SEA Games waktu pemain dipanggil, liga sedang berhenti. Kami harus serahkan kepada negara pemain-pemain kami yang dipanggil timnas‎,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri.

“‎Justru yang kami harapkan tak hanya mempunyai pemain, tapi juga menciptakan pemain timnas. Kami justru berharap 24 pemain timnas dari Bali United semua. Jadi sudah terbiasa.”

Sementara itu, pelatih Widodo Cahyono Putro juga tidak mengkhawatirkan Bali United menumpuk pemain di sektor tengah. Menurutnya, agenda padat tim dan timnas membuat ia harus menyiapkan pemain pelapis.

“Tidak gemuk, hanya memutar saja pemain. Kemarin ketika ada yang cedera, keseimbangan jumlah pemain berkurang. Makanya saya tambah pemain di tengah. Kami berpikir dua tiga tahun ke depan,” ujar Widodo. (gk-67)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan