Bomber mahal Chelsea, Alvaro Morata, terus dibanjiri kritik. Setelah hanya mencetak satu gol dalam 11 matchday terakhirnya di Liga Primer Inggris, eks Real Madrid itu kerap melewatkan peluang emas.
Terbaru pada kemenangan 2-1 Chelsea di markas Burnley. Meski tampil cukup bagus sepanjang laga, Morata gagal mencetak gol dan lagi-lagi melewatkan kans emas dengan urung taklukkan kiper lawan, Nick Pope, dalam situasi one on one di menit ke-55 laga.
Morata pun dibuat frustrasi tatkala ditarik keluar 19 menit sebelum laga usai. Dia tampak menendang beberapa benda di sekitarnya dan membuang sepatunya dengan penuh emosi.
Getty ImagesPertandingan berikutnya
Melalui akun resmi Twitternya, Morata lantas menyampaikan permintaan maaf dengan menegaskan tidak marah pada pihak manapun. Pemain 25 tahun itu mengaku frustrasi dengan performanya.
"Tiga poin yang penting untuk kami. Cara terbaik untuk menyambut duel penting akhir pekan nanti [semi-final Piala FA], adalah kemenangan di laga ini," cuit Morata.
"Saya juga ingin meminta maaf atas sikap saya ketika ditarik keluar. Ketika saya gagal [memaksimalkan peluang], saya benar-benar marah pada diri saya sendiri," jelasnya.
Manajer Chelsea, Antonio Conte, pun memahami sikap yang diperlihatkan Morata. "Sebenarnya dia tidak bermain buruk, tapi peluang yang dia dapatkan seharusnya bisa berbuah gol. Dia layak marah pada dirinya sendiri dan itu bagus untuk terus berkembang," ujarnya, seperti dilansir BT Sport.
