Gonzalo Higuain tampak “murka” setelah dipaksa keluar dari Juventus menyusul kedatangan Cristiano Ronaldo dan kini penyerang AC Milan itu ingin revans pada juara bertahan Serie A Italia tersebut, menurut Alessandro Del Piero.
Meski berkontribusi 55 gol dalam 105 penampilan untuk I Bianconeri, bomber senior ini masuk daftar surplus di Turin pada musim panas lalu.
Penyebabnya tak lain karena tim Massimiliano Allegri secara mengejutkan memboyong Ronaldo dari Real Madrid seharga €100 juta dan Higuain pun harus dilepas ke San Siro.
Walau sempat majal di awal, pelan tapi pasti Higuain membuktikan kualitasnya di tempat baru, dengan enam kali menjebol gawang lawan dalam tujuh penampilan bersama Milan.
Menurut legenda Juve Del Piero, pemain 30 tahun ini ingin membuktikan diri.
“AC Milan sangat membutuhkannya, baik dengan golnya dan kepemimpinannya," tutur Del Piero kepada Sky Italia.
“Semua orang berlari memeluknya setiap ia mencetak gol, ini membuktikan betapa bahagianya dia di Milan dan membuktikan ia beradaptasi dengan baik.
“Sebelum kepindahannya ke Juventus, ia terbiasa komplain, di Juventus ia meningkat pesat dan ia juga belajar bermain untuk tim.
“Namun, saya pikir ia murka pada Juventus. Ia ingin balas dendam setelah didepak Juve.
“Ia memiliki musim positif di Juve namun ia dijual, saya pikir itu alasan Higuain marah.
“Apakah Anda memperhatikan selebrasinya? Ia membuka tangannya seperti ingin dipeluk. Ia di Milan untuk memecahkan masalah mereka, ia tahu itu dan ia menyukainya. Ia merasa hebat di grup ini.”
