Choirul Huda - PerselaGoal / Abi Yazid

Ada Momen Spesial Untuk Choirul Huda Di Laga Timnas Indonesia Kontra Guyana


OLEH   MUHAMMAD RIDWAN

Laga timnas Indonesia kontra Guyana yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11), bakal terasa spesial. PSSI mendedikasikan pertandingan tersebut untuk mendiang kiper Persela Lamongan Choirul Huda.

Huda mengembuskan napas terakhirnya pada 15 Oktober 2017. Pria berusia 38 tahun tersebut meninggal dunia saat membela Persela melawan Semen Padang, usai bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues.

PSSI pun berencana mengundang seluruh anggota keluarga Huda pada laga uji coba tersebut. Induk sepakbola nasional itu berharap masyarakat Tanah Air dapat menyaksikan langsung momen yang tidak bakal terulang ini. 

Artikel dilanjutkan di bawah ini

PSSI sengaja memilih laga versus Guyana sebagai momen pemberian penghargaan untuk Huda karena pertandingan ini punya nilai yang spesial. Dengan status "FIFA a Match", pertandingan ini juga punya poin yang bisa mendongkrak posisi Indonesia pada peringkat FIFA. Selain itu, laga ini juga sekaligus menjadi penampilan terakhir timnas Indonesia dalam pertandingan Internasional FIFA.

"Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepakbola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda," kata sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

"Jadi, ini akan menjadi hari dan momen yang sangat penting bagi sepakbola nasional. Kami juga mengajak para suporter untuk datang dan menyaksikan momen ini secara langsung ke Stadion," ia menambahkan.

PSSI rencananya juga akan melelang jersey kiper timnas bernomor punggung satu dengan nama Huda yang ditandatangani para pemain timnas dan sejumlah legenda sepakbola Indonesia. Lelang terbuka akan dimulai hari Selasa melalui website PSSI. Hasil lelang juga akan diberikan kepada keluarga Huda.

Iklan