AC Milan ternyata pernah memiliki ambisi untuk bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan CEO mereka, Marco Fassone yang menyebutkan eks presiden Rossoneri, Li Yonghong sempat ingin memboyong sang superstar Portugal.
Hanya saja, rencana besar itu urung terjadi dan Ronaldo lantas bergabung dengan Juventus pada musim panas kemarin dengan nominal transfer mencapai €112 juta.
"Benar, Yonghong Li menginginkan Cristiano Ronaldo di Milan," ungkap Fassone kepada Il Sole 24 Ore.
"Tuan Li menginginkan CR7 di Rossoneri karena ia percaya Ronaldo punya kekuatan hebat di pasar Tiongkok."
Pertandingan Berikut
"Sang pemain ingin meninggalkan Madrid. Kami bertemu pada Juli tahun lalu dengan agennya, [Jorge] Mendes untuk mengecek harga dan ketersedian."
Fassone juga menjadi sosok yang membuat mimpi Li tak terwujud, dengan mengatakan banderol Ronaldo terlampau mahal dan tak cocok dengan kondisi finansial Milan waktu itu.
"Kemudian saya meyakinkannya untuk menyerah mengejar mimpi, Ronaldo terlalu mahal. Saya pikir Milan telah dipimpin oleh dewan direksi yang bagus, kami menghasilkan lebih dari €20 juta," lanjutnya.
"Utang €126 juta termasuk pengeluaran luar biasa €45 juta, yang sepenuhnya ditutupi oleh Elliott dan itu disebabkan oleh penurunan pemain seperti [Nikola] Kalinic dan ketentuan untuk saya dan juga lima direktur yang meninggalkan klub."
"Saya tak lagi mendengar kabar dari Li, meski terkadang saya berhubungan dengan tangan kanannya [David] Han Li. Saya tak tahu dari mana datangnya uang mereka, tapi penasihat bergengsi terlibat dalam proses akuisisi jadi mengapa saya harus meragukannya?" tukas Fassone.
