Footer Banner Liga Europa 2018/19

Unai Emery Akui Qarabag Sulitkan Arsenal

Arsenal berhasil meraih kemenangan meyakinkan di markas Qarabag lewat skor 3-0, pada matchday kedua Grup E Liga Europa, Jumat (10/5) dini hari WIB.

Kemenangan yang terjadi berkat gol-gol dari Sokratis Papastathopoulos, Emile Smith-Rowe, dan Matteo Gendouzi tersebut, membuat The Gunners makin kukuh di puncak klasemen sementara Grup E dengan poin sempurna.

Meski begitu manajer Arsenal, Unai Emery, menegaskan bahwa kemenangan yang diraih timnya harus dilalui lewat perjuangan ekstra. Qarabag disebutnya sukses hadirkan kesulitan nyata.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Arsenal Europa League 04102018Getty

"Kami menganalisis sejumlah pertandingan Qarabag di Eropa dan liga domestik. Mereka bermain baik melawan Sporting CP bahkan Atletico Madrid tak bisa menang melawan mereka," buka Emery, seperti dikutip laman resmi UEFA.

"Secara umum, kami mengerahkan segala kemampuan demi mencegah Qarabag mementaskan kualitas terbaiknya. Pertandingan yang sulit. Semua pertandingan penting bagi kami. Kami melakoni laga tandang menghadapi lawan yang kuat."

"Qarabag adalah tim yang berambisi dan kami harus berusaha keras dalam pertandingan ini. Pun demikian, pada akhirnya, hasil yang diinginkan bisa kami raih," tandasnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Lionel Messi Masih Jadi Momok Tim-Tim Inggris Jika Anda punya pendapat bahwa Lionel Messi tidak akan bersinar terang seperti sekarang ini jika berkarier di Liga Primer Inggris, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran tersebut. Performa terkininya saat melawan Tottenham Hotspur di matchday kedua Liga Champions, Kamis (4/10) dini hari WIB, membuktikan sekali lagi bahwa megabintang Barcelona ini tampaknya akan baik-baik saja jika harus menghadapi ketatnya persaingan di sepakbola Inggris. Dua gol disumbangkan Messi pada malam itu dan seharusnya bisa lebih andai dua tembakannya tidak membentur mistar. Ia juga terlibat tidak langsung dalam mengarsiteki dua gol Barcelona lain seiring dengan kemenangan 4-2 di Wembley. Fakta menunjukkan, sepasang gol ke gawang Spurs itu membuat Messi kini sudah menciptakan 22 gol ke gawang klub-klub Inggris. Itu adalah jumlah gelontoran gol terbanyak Messi ketimbang saat melawan tim-tim dari negara lain. Itu artinya, dari total 105 gol yang sudah dicetak La Pulga di Liga Champions, seperlimanya sendiri bersarang ke gawang tim-tim Liga Primer. Arsenal menjadi yang paling banyak dijebol Messi dan hanya Liverpool satu-satunya tim Inggris yang belum dibobol olehnya. Dengan torehan 22 gol tersebut ditambah dengan enam assist, praktis penyerang Argentina ini adalah momok menakutkan bagi tim-tim Inggris. Statistik lebih lengkap Messi versus tim-tim Inggris bisa disimak di bawah ini. Hingga kini, Messi sudah mengemas lima gol di Liga Champions musim ini, membuatnya menjadi topskor sementara kompetisi. Ia menjadi harapan terbaik bagi Barcelona untuk mengakhiri dominasi tiga tahun Real Madrid di Eropa. Memang masih terlalu dini untuk menyebut tim terbaik di Liga Champions 2018/19 mengingat kompetisi baru bergulir dua pertandingan. Namun soal siapa pemain terbaik sejauh ini, bakal mustahil untuk tidak menyebut satu nama.

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Footer Banner Liga Europa 2018/19
Iklan