Adam Nawalka mengaku tidak mencemaskan situasi kering gol yang dialami bintang utama, kapten, sekaligus striker Polandia, Robert Lewandowski, di gelaran Euro 2016. Sebaliknya, pelatih Polandia itu justru memuji Lewandowski dengan sebutan “sang lokomotif uap Polandia”.
Penyerang Bayern Munich itu tiba di Prancis dengan status sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga Jerman 2015/16 (30 gol) dan juga topskor kualifikasi Euro 2016 (13 gol). Akan tetapi, dalam tiga partai Grup C Euro 2016, Lewandowski masih nihil gol.
Dua partai perdana melawan Irlandia Utara dan Jerman, Lewandowski bahkan gagal mencatat satu pun tembakan on target. Di laga pamungkas grup melawan Ukraina, performanya tak kunjung membaik sebagaimana ia menyia-nyiakan dua peluang emas. Nawalka memilih santai menghadapi situasi ini.
“Fakta bahwa Robert Lewandowski masih belum sanggup mencetak gol bukanlah masalah bagi kami. Robert telah melakukan tugasnya dengan fantastis, dia punya pengaruh besar pada tim ini. Dia sangat penting bagi kami. Dia seperti lokomotif uap bagi tim ini,” terang Nawalka.
“Dia adalah pemain yang selalu membantu tim di segala situasi dan rela berkorban. Situasi kering gol ini tidak penting, hanya masalah waktu saja. Dia sudah menciptakan lebih banyak peluang di partai ini dan saya yakin dia bisa mencetak gol di laga berikut,” imbuhnya.
Polandia sendiri sukses mengatasi Ukraina 1-0 berkat gol tunggal Jakub Blaszczykowski. Tim berjuluk The White Eagles itu pun finis sebagai runner-up Grup C di bawah Jerman dan akan menghadapi Swiss di babak 16 besar pada Senin (27/6) mendatang.
.png?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)