OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Nasib Indra Sjafri sebagai pelatih timnas Indonesia U-19 dipastikan tidak bakal berlanjut. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua umum PSSI Edy Rahmayadi usai menyaksikan laga tim Merah Putih U-23 kontra Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11).
Kegagalan, timnas Indonesia U-19 ketika mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu, menjadi salah satu faktor dilengserkannya Indra. Pasukan Garuda Nusantara kalah bersaing dengan Korea Selatan dan Malaysia.
Untungnya, hasil tersebut tidak mempengaruhi kelolosan timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 tahun depan. Status tuan rumah yang didapatkan membuat Egy Maulana Vikri tetap bisa ambil bagian dalam ajang tersebut.
Edy pun menganalogikan kegagalan Indra seperti arsitek Italia Giampiero Ventura yang dipecat. Itu setelah Ventura gagal membawa Gli Azzurri ke putaran final Piala Dunia 2018 usai kalah di partai play-off kontra Swedia.
"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri seperti itu masih cocok atau tidak? Italia saja sudah langsung dipecat itu. Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk tapi di ujung kaki," ucap Edy.
Lebih jauh, pria yang juga menjabat Pangkostrad tersebut menuturkan sedang mencari sosok yang tepat untuk menggantikan mantan nahkoda Bali United tersebut. Meski, pada Senin (20/11), Indra baru dipanggil PSSI untuk dievaluasi. "Kami sudah siapkan penggantinya," ujarnya.
