Footer Goal Indonesia Instagram

Pro Duta FC Resmi Mundur Dari Liga 2


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Pro Duta FC akhirnya secara resmi memutuskan untuk mundur dari Liga 2 2017. Hal itu diumumkan presiden klub Pro Duta FC Sihar Sitorus dalam jumpa pers di kantor Pro Duta, Jakarta, Rabu (26/7) siang.

Dalam kesempatan itu, Sihar mengungkapkan alasan klubnya mundur di tengah kompetisi yang sedang berjalan. Surat pengunduran diri sudah disampaikan ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, Senin (24/7) lalu.

"Dengan menyesal dan berat hati serta sedih, kami memutuskan untuk mundur dari Liga 2. Adapun alasan dari mundurnya kami, karena manajemen Pro Duta tak lagi melihat suatu harapan yang harus kami kejar di kompetisi," ucap Sihar, kepada wartawan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Format kompetisi juga membuat kami sulit untuk menyelesaikan hingga akhir, karena kita bisa tahu siapa yang akan naik dan turun sebelum kompetisi berakhir. Masalah dana juga, banyak pengeluaran tapi enggak ada pemasukan. Jadi dengan berat hati mundur," tegasnya. 

SIMAK JUGA: Ditahan Kepri Jaya, Pro Duta Kecam Kepemimpinan Wasit

Menurut pria yang juga pengusaha itu, keputusan ini adalah puncak akumulasi kekecewaan pihaknya selama mengikuti kompetisi di Indonesia. "Ini rangkaian dari delapan sampai sembilan tahun kami berkompetisi di Indonesia. Kami sempat promosi dua kali ke kasta tertinggi, tapi digagalkan untuk tak bermain di kompetisi level tertinggi dan kami tetap mengikuti keputusan itu," bebernya.

SIMAK JUGA: Pindah Ke Jakarta, Pro Duta Pakai Stadion Cendrawasih

Pertimbangan mundur lainnya, adalah terkait ketidakpastian sanksi atas status klub peserta Liga 2 yang tidak bertanding kandang maupun tandang hingga dua kali berturut-turut. Hal ini terkait apakah klub Pro Duta yang berada di posisi bawah klasemen grup 1 masih mungkin memperbaiki dirinya untuk mengejar posisi keempat dalam klasemen hingga akhir putaran kedua. Apabila status poin dan klub tidak ditentukan, Pro Duta harus tetap menjalani tujuh pertandingan dengan sia-sia (tidak berarti), sedangkan biaya pertandingan kandang dan tandang sangat besar. 

Hal ini merujuk pada klub Persih Tembilahan, ketika menjamu PSBL Langsa pada 9 Juli 2017 dan tandang ke kandang PSMS Medan pada 16 Juli 2017.  Secara regulasi liga 2, tindakan Persih menolak bertanding tanpa alasan yang jelas tersebut telah melanggar regulasi pasal 13 dimana sanksinya klub yang melanggar harus dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 2 dan seluruh pertandingan yang dijalaninya dibatalkan dan dinyatakan tidak sah serta seluruh poin yang diperoleh selama menjalani pertandingan tidak akan dihitung.

Lebih lanjut, Sihar menegaskan pihaknya tetap akan menunaikan kewajiban mereka untuk membayarkan hak pemain dan seluruh ofisial klub. "Kami selesaikan sesuai kesepakatan. Para pemain pun saat ini statusnya sudah bebas transfer, sehingga bisa pindah ke klub lain," ujarnya.

Selain itu, mereka juga siap menerima konsekuensi sanksi dari LIB maupun PSSI. "Selama itu masuk akal dan wajar, kami akan menerima sanksi yang diberikan," pungkasnya.

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan