OLEH FARABI FIRDAUSY
Persija Jakarta akan lebih dulu bertemu Mitra Kukar pada babak delapan besar Piala Presiden 2018, 4 Februari, di Stadion Manahan, Solo. Jika menang, Persija harus siap-siap mencari stadion sebagai kandang mereka.
Pasalnya, semi-final akan dilaksanakan dengan sistem kandang dan tandang. Persoalan yang dihadapi tim ibu kota saat ini adalah, mereka tidak punya kandang lantaran Stadion Patriot Candrabhaga direnovasi untuk Asian Games.
Yang akan menjadi lawan pada semi-final nanti antara pemenang dari laga Persebaya Surabaya dan PSMS Medan. Gede Widiade selaku direktur utama Persija masih memikirkan pilihan terbaik untuk mereka, jika memang lolos.
"Misal bertemu Persebaya, tentu kami akan bermain di Gelora Bung Tomo, tetapi ketika laga kandang, kami akan carikan solusi. Misal di SUGBK, kalau waktu memungkinkan, kami akan upayakan," ucap Gede, di Jakarta.
SUGBK, Stadion Utama Gelora Bung Karno, memang siap saja dijadikan venue pertandingan sepakbola. Namun, tiap tim yang ingin bermain di sana harus berpikir panjang lantaran biaya sewa yang sangat mahal.
Pertandingan Berikut
Bukan hanya soal biaya sewa yang tinggi, Persija juga harus siap untuk menyerahkan uang jaminan sekitar Rp1.5 miliar. Gede pun tak menutup kemungkinan membawa Persija ke daerah Yogyakarta atau Jawa Tengah.
"Atau ada kemungkinan bermain di kandang lawan dua-duanya juga, karena enggak masalah juga kalau misalnya kami main [kandang rasa] tandang, tetapi lebih ingin bisa seperti di SUGBK," pungkas Gede.
