Hendro Siswanto - Arema FCGoal / Abi Yazid

Persiba Balikpapan Mau Pinjam Pemain Arema FC?


LIPUTAN   ABRAHAM JOHAN     DARI   BALIKPAPAN   

Manajemen Persiba Balikpapan mulai bergerak cepat untuk mendapatkan pemain di putaran kedua Liga 1 2017. Manajemen disebut-sebut sedang melakukan pendekatan kepada Arema FC untuk meminjam empat pemain.

Sebelumnya, pelatih Milomir Seslija menyatakan bakal merombak skuat secara besar-besaran, mengingat materi pemain yang dimiliki saat ini sulit untuk bersaing. Milo pun sudah mengajukan sejumlah nama kepada manajemen Persiba.

SIMAK JUGA: Milo Kecewa Persiba Sering Kehilangan Bola

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Rumor yang beredar menyebutkan, dari sejumlah pemain yang diajukan Milo, empat diantaranya berasal dari Arema FC. Keempat pemain tersebut adalah Hendro Siswanto dan Feri Aman Saragih, Sunarto, dan Christian Gonzales.

Dihubungi Goal Indonesia, Hendro memberikan jawaban tak pasti. Menurutnya, saat ini ia masih berstatus penggawa Arema. Pemain yang pernah berseragam Persiba itu masih ingin menghormati kontraknya bersama Arema.

SIMAK JUGA: Milo Tingkatkan Servis Untuk Marlon

“Saya belum berani omong, karena saya terikat kontrak di Arema. Putaran kedua juga belum, jadi saya belum bisa komentar. Saya masih konsentrasi di Arema, karena saya menghormati kontrak. Jadi saya belum tahu soal itu,” ujar Hendro.

“Ya, saya pernah punya kenangan manis di Persiba musim 2010, karena 2011 saya pindah ke [Persela] Lamongan, karena keluarga. Memang saya diajak bergabung ke Persiba sama Coach Daniel Roekito. Waktu di Persiba saya masuk timnas U-23, tapi saya juga di timnas U-17.”

Sementara itu, Persiba hampir pasti kembali menjadi tim musafir, karena pembangunan jalan masuk stadion baru memasuki tahap lelang, dan kemungkinan rampung pada Oktober 2017. Anggaran untuk pembangunan jalan masuk stadion sebesar Rp 10 miliar dialokasikan pada APBD Balikpapan Perubahan 2017.

SIMAK JUGA: Persiba Kantongi Pemain Lokal Incaran

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Tara Alorante mengatakan, tahap lelang digelar pertengahan Juli, sehingga kemungkinan pengerjaannya dilakukan September. 

“Kalau awal Juli dilelang, pertengahan Agustus ada pemenangnya, ya September, Oktober kerja. Akhir Oktober selesai. Untuk proses lelang hingga pengerjaannya harus sesuai prosedur. Kalau anggarannya mendahului, tidak masalah,” jelas Tara. (gk-54)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan