LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter
Perseru Serui menjadikan turnamen Piala Presiden 2018 sebagai kesempatan untuk menguji tiga pemain asing seleksi sebelum mereka mengikat kontrak dengan tim Kuda Laut Jingga.
Skuat besutan Alexander Saununu, yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Malang, tergabung di Grup C bersama Madura United, Persebaya Surabaya, dan PS TNI.
Ketiga pemain asing yang akan diseleksi ini adalah bek tengah asal Turkmenistan Ata Geldiyev, Kader Coulibaly (Pantai Gading), dan Ricardo Sendra (Argentina). Mereka akan dites melawan Blitar United di Lapangan Abdurrahman Saleh Malang, Minggu (14/1).
“Tiga pemain sudah saya lihat sejak hari pertama seleksi, tetapi saat latihan kemampuan asli pemain tidak bisa dilihat satu atau dua kali. Jadi kami melakukan uji coba melawan Blitar untuk melihat kemampuan ketiganya dari dekat,” jelas Alex.
“Pemain asing memang masih belum padu dengan pemain yang sudah ada, terutama pemain yang berada di posisi stoper. Kami ingin besok [hari ini] ada tekanan seperti layaknya pertandingan, sehingga satu sama lain bisa melengkapi.”
Sementara itu manajer Kilion Imbiri menjelaskan, keberadaan skuat Perseru di Malang adalah untuk melakukan seleksi, dan persiapan Piala Presiden. Malang dipilih karena mudah mendatangkan lawan tanding yang berkualitas untuk timnya.
“Pemain yang ada saat ini adalah hasil seleksi pada tanggal 7 lalu, lokal Serui di Papua. Demi persiapan Piala Presiden kami harus mempunya pemain U-23 di tiap posisi. Di Malang kami menjalani seleksi sekaligus TC selama satu minggu, kami melakukan uji coba untuk melihat kerangka tim,” tutur Kilion.
“Dalam persiapan kami tidak menutup kemungkinan kami akan mengontrak pemain yang menjadi lawan kami di uji coba. Yang jelas nantinya pada Piala Presiden akan kami gunakan sebagai ajang perantara untuk Liga 1.”
Kilion menambahkan, Perseru harus bisa bangkit di kompetisi musim ini setelah musim lalu terseok-seok. Kilion menyebutkan, dukungan masyarakat Serui untuk tahun ini luar biasa besar, sehingga tim harus bisa membalasnya. (gk-48)
