OLEH SANDY MARIATNA Ikuti di Twitter
Manajer Manchester City Pep Guardiola menilai biaya besar yang dikeluarkan Liverpool untuk membeli Virgil van Dijk akan terasa murah di kemudian hari asalkan bek termahal di dunia itu mampu bermain konsisten di level tertinggi.
Liverpool membuat berita besar pada Rabu (27/12) setelah memboyong Van Djik dari Southampton senilai £75 juta. Ia akan tiba di Anfield ketika bursa transfer musim dingin dibuka pada Januari mendatang.
Kepindahan Van Dijk yang menghabiskan dana raksasa ini membuat Guardiola teringat pada pembelian bek-bek mahal yang pernah dilakukannya seperti John Stones, Kyle Walker, dan Benjamin Mendy. Baginya, yang terpenting adalah kontribusi dari si pemain baru, bukan biaya transfernya.
“Saya tahu Liverpool telah membeli pemain yang luar biasa. Van Dijk adalah bek sentral yang eksepsional,” ungkap Guardiola dalam jumpa pers jelang laga kontra Crystal Palace, Jumat (29/12).
“Kita lihat nanti [apakah dia layak dihargai sebesar itu]. Jika dia mampu bermain enam-delapan tahun di level yang sangat tinggi, harga itu akan terasa murah. Jika tidak, maka akan terasa mahal.”
Pertandingan berikutnya
“John Stones misalnya. Ketika dia datang, orang-orang berkata, ‘Oh, dia terlalu mahal.’ Kini, harganya terasa murah. Segalanya bergantung dengan apa yang terjadi di lapangan,” imbuhnya.
Masih membicarakan bek, Guardiola juga mengaku terkesan dengan performa yang ditampilkan oleh palang pintu andalannya Nicolas Otamendi. Guardiola menyebut Otamendi sebagai alasan utama mengapa City bisa duduk nyaman di puncak klasemen Liga Primer Inggris musim ini.
Getty
“Kami memiliki seorang Superman di dalam tim. Tanpa Nico, kami tidak mungkin berada di posisi seperti sekarang ini. Dia begitu menakjubkan. Meski merasakan sakit di lutut, engkel, punggung, dia tetap bertarung. Salah satu pemain tertangguh yang pernah saya lihat. Dia begitu penting,” imbuhnya.
Ditanya lebih lanjut soal peluang City merengkuh quadruple alias empat gelar sekaligus di musim ini, Guardiola kembali mengabaikan diskusi itu. Seperti diketahui, The Citizens sejauh ini tampak belum menemui hambatan berkompetisi di Liga Primer, Liga Champions, Piala Liga, dan Piala FA.
“Tentu saja hal itu tidak akan terjadi. Ayolah, itu tidak nyata. Dalam sepakbola, Anda pasti akan kehilangan poin dan kalah. Saya tidak memikirkan berapa banyak gelar [yang saya targetkan], saya hanya berpikir tentang pertandingan berikutnya,” serunya.
