OLEH ERIC NOVEANTO Ikuti di twitter
Keberhasilan Kashima Antlers lolos ke perempat-final Liga Champions Asia tahun ini sebagai pemuncak Grup E tak lepas dari kontribusi optimal penggawa muda mereka, Yuma Suzuki sepanjang bulan Mei.
Dalam duel pamungkas fase grup menghadapi juara Thailand, Muangthong United pada 10 Mei lalu, striker berusia 21 tahun tersebut lugas menjawab kepercayaan pelatih Masatada Ishii yang menurunkannya sebagai starter.
Pemain Muda Terbaik Asia April: Ritsu Doan
Suzuki tampil memukau segenap publik Kashima Soccer Stadium dengan memborong dua gol ke gawang Kawin Thamasatchanan yang menandai kemenangan kampiun J.League musim kemarin tersebut dengan skor 2-1 atas Muangthong.
Di laga tersebut, pemain sang jebolan akademi Kashima konsisten menjadi ancaman nyata pertahanan Muangthong. Penampilannya juga begitu efektif, dengan dua gol yang dicetaknya mampu dibukukan hanya dari dua kali percobaan tembakan yang mengarah ke gawang.
Pertandingan Berikut
Demikian juga di babak perempat-final, Suzuki terus dipercaya bermain sebagai pemain inti dalam dua pertemuan menghadapi raksasa Tiongkok, Guangzhou Evergrande. Sempat kalah 1-0 di leg pertama pada 23 Mei lalu, sang pemain membantu Kashima menang 2-1 sepekan kemudian di markas sendiri.
Namun sayang, hasil tersebut tak mampu membawa Suzuki dan kawan-kawan lolos ke fase selanjutnya lantaran harus tersingir akibat kalah produktivitas gol tandang. Tapi setidaknya, ia sudah menemukan panggung untuk menunjukkan kualitas dan potensi besarnya.
Potensi penyerang yang lahir di Chiba pada 26 April 1996 tersebut sebenarnya sudah mulai tampak sejak melakoni debut bersama tim utama Kashima di J.League pada September 2015 lalu dengan turun sebagai pemain pengganti saat melawan Venforet Kofu.
Menit bermain reguler semakin didapatnya saat berkiprah musim lalu, total Suzuki tampil sebanyak 32 kali di pentas liga domestik dengan sembilan di antaranya sebagai starter. Ketajamannya pun sudah terlihat meski banyak bermain sebagai pemain pengganti dengan delapan gol dibukukannya.
Musim ini, dengan J.League yang putaran pertama hampir selesai bergulir, Suzuki semakin sering turun sebagai starter yakni enam kali dari total 12 penampilannya. Dua gol menjadi koleksinya striker masa depan Jepang itu yang sudah mengancam eksistensi sejumlah penyerang senior.
