OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
Dalam beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa Paris Saint-Germain menggunakan cara instan untuk menyelesaikan konflik dua pemainnya, Edinson Cavani dan Neymar.
Seperti diketahui sebelumnya, Cavani dan Neymar terlibat cekcok berebut untuk jadi eksekutor penalti dalam duel melawan Olympique Lyon. Masalah itu menjalar di ruang ganti, dengan nama yang disebut terakhir lantas tak dibawa dalam duel Ligue 1 Prancis akhir pekan lalu.
Dilansir El Pais, PSG kemudian menyodorkan dana sebesar €1 juta untuk Cavani agar bersedia menyerahkan tugas menendang penalti ke Neymar. Disebutkan pula bahwa bomber asal Uruguay itu langsung menolaknya.
Pertandingan Berikut
Hadiah uang €1 juta sejatinya diberikan manajemen Les Parisien untuk pemain yang jadi top skor klub di setiap akhir musim nanti. Namun mereka memutuskannya lebih cepat, melihat insiden ini.
Meski begitu baru-baru ini kubu PSG membantah kabar tersebut. Dilaporkan L'Equipe, pihak klub sama sekali tak melakukan tindakan tersebut dan menegaskan bahwa tak ada masalah di antara Cavani maupun Neymar.
Disebutkan pula bahwa pelatih PSG, Unai Emery, lantas mengeluarkan kebijakan baru dengan merotasi Cavani dan Neymar untuk mengeksekusi hadiah penalti.