Otavio Dutra - PersebayaAbi Yazid / Goal

Otavio Dutra Alami Cedera Paling Berat Sepanjang Karier


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Kekuatan Persebaya Surabaya di lini belakang tergerus. Itu lantaran dua pemain belakang andalan mereka mengalami cedera yang cukup parah. Pertama, bek muda Rachmat Irianto menderita cedera metatarsal, yang diperkirakan butuh waktu penyembuhan hingga tiga bulan.

Bek lainnya yang mengalami cedera adalah Otavio Dutra. Sama seperti Rian, panggilan akrab Rachmat Irianto, pemain asal Brasil itu mengalami cedera saat menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 April lalu.

Saat ini, Dutra masih belum bisa berjalan dengan sempurna. Tak ayal, kekhawatiran menyelimuti mantan bek Persipura Jayapura itu.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Saya harus menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk bisa memastikan cedera apa yang saya alami," ucap Dutra, dikutip laman resmi Persebaya. 

Dia menambahkan, proses MRI belum bisa dilakukan secepatnya karena lutut kanannya masih mengalami bengkak parah. Itu yang membuatnya semakin was-was.

"Saya khawatir ada otot yang robek di bagian dalam. Karena sampai saat ini lutut saya tidak bisa ditekuk. Ini adalah cedera paling berat yang saya alami sepanjang karier," ujarnya.

Lebih lanjut, bek berusia 34 tahun itu pun menceritakan kronologis singkat bagaimana cedera tersebut didapatkannya. Itu ketika dirinya terlibat benturan dengan gelandang Barito Putera, Paulo Oktavianus Sitanggang.

"Dia (Paulo) menendang bola beserta kaki saya. Saat itu, saya merasa ada yang bunyi di bagian lutut dan terasa sangat sakit. Dari situ, saya sudah tidak bisa bermain lagi," bebernya.

Dengan absennya dua pemain tersebut, Persebaya masih memiliki Mokhamad Syaifuddin dan Fandry Imbiri yang bisa mengisi posisi bek tengah.

Iklan