OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menginginkan tahun depan Kaukus Anak Gawang (KAG) lebih berani. Ia berharap komunitas yang konsen menggerakan sepakbola wanita di Tanah Air dapat menggelar liga.
Setelah sukses menggelar turnamen Bengawan Cup pada dua edisi sebelumnya. Tahun ini KAG akan kembali menghelat ajang tersebut di Stadion Sriwedari, Solo, pada 17 sampai dengan 24 Desember 2017.
"Ini sudah memasuki tahun ketiga, diharapkan bisa lebih besar. Bukan lagi sekadar turnamen, tapi ke depan bisa seperti liga," kata Imam.
Selain melibatkan para kontestan sebelumnya, kali ini KAG mengajak sejumlah tim baru buat berpatisipasi. Rencananya, ada delapan tim yang akan meramainkan ajang yang digelar tersebut.
"Kami secara bertahap terus mencoba meningkatkan kualitas dan kuantitas dari event ini. Selain dari sisi jumlah peserta, dari sisi kemasan juga tengah mengoptimalkan beberapa tampilan, terlebih dari sisi publikasi," Koordinator Member KAG, Muhammad Jaenuri.
Menurut Jaenuri, kontestan yang dilibatkan dalam ajang ini, bukan semata-mata tim saja, tapi forum yang selama satu tahun terakhir sudah coba diolah menjadi wadah bagi pelaku sepakbola wanita di beberapa daerah. Bukan hanya Putri Surakarta sebagai tuan rumah atau tim senior Persatuan Sepakbola Wanita (PSW) Mataram, simbol wadah bagi pemain di DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah pesisir selatan, juga beberapa tim jadi wadah di provinsi lain.
Selain Jawa Barat, kini KAG coba bekerja sama dengan tim di DKI Jakarta dan Banten. "Sedang untuk pemain yang di daerah tempat tinggal belum ada tim, rencana kami akan membuat satu tim gabungan, yang berisi pemain dari beberapa daerah," ucapnya.
Saat disinggung terkait harapan Menpora, yang ingin KAG menggelar liga, Jaenuri pun mempunyai pandangan serupa. Ia menuturkan hal ini merupakan mimpi pihaknya sejak awal di sepakbola wanita.
"Harapan Pak Menteri, harapan tim, pemain dan semua pencinta sepakbola wanita, sama seperti kami juga. Itu tantangan, yang sejak awal coba kami wujudkan," ujarnya.
"Mungkin, delapan tim Bengawan Cup III nanti, akan coba kami gerakan untuk menjalankan prototype liga versi kami," imbuhnya.
