Joachim LowGetty Images

Martin O'Neill: Joachim Low Suka Mengeluh!

Martin O'Neill menuding Joachim Low sebagai pribadi yang suka mengeluh setelah pelatih Jerman itu memprotes perubahan format Euro 2016 yang membuat tim peserta membengkak menjadi 24 negara.

Hal tersebut diungkapkan Low menyusul ketersingkiran Jerman di semi-final Euro 2016 oleh Prancis pada tengah pekan lalu. Menurut Low, jumlah tim yang terlalu banyak itu mengakibatkan kualitas turnamen berkurang.

Pernyataan Low tersebut bisa jadi benar jika melihat perjalanan tim juara Portugal di Euro 2016. Jika turnamen masih menggunakan format lama, Portugal tentu akan tersingkir di fase grup karena mereka finis di peringkat ketiga. Kenyataannya, Cristiano Ronaldo dkk. tetap lolos ke babak knock-out dan bahkan melaju jauh hingga mampu mengalahkan tuan rumah Prancis di final.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Namun, O’Neill mengaku tidak sependapat dengan Low. “Dia selalu mengeluh tentang apapun. Dia juga pernah mengeluh ketika kami mengalahkan mereka pada Oktober lalu. Dia suka mengeluh, namun jika Jerman menang dia tidak akan mengeluh,” ungkap pelatih Republik Irlandia itu kepada TV3, Senin (11/7).

Republik Irlandia sendiri juga lolos dari Grup E yang ditempati Belgia, Italia, dan Swedia lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Sayang, The Boys in Green langsung tersingkir di babak 16 besar oleh Prancis.

O’Neill sendiri puas dengan performa timnya di turnamen sembari ia mulai mengalihkan fokus ke kualifikasi Piala Dunia 2018 di mana mereka akan segrup dengan Wales, Serbia, Austria, dan Georgia. “Kami akan tetap bermain dengan penuh percaya diri seperti dalam dua tahun terakhir,” pungkasnya.  

Iklan