OLEH DEWI AGRENIAWATI
Kevin De Bruyne mengkritik taktik pelatih Belgia Roberto Martinez dan mendesaknya untuk “menemukan solusi” atas kesulitan tim setelah mereka ditahan 3-3 oleh Meksiko, Jumat lalu.
Enam kemenangan beruntun yang dicatat Belgia membawa mereka fini sebagai juara grup di kualifikasi Piala Dunia dengan keunggulan sembilan poin. Namun, rangkaian hasil positif tersebut berakhir dalam laga persahabatan dengan El Tri.
Dengan sejumlah bintang seperti De Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku, Dries Mertens, Jan Vertonghen dan Thibaut Courtois di tim, ekspektasi tinggi dibebankan pada tim Martinez di Rusia tahun depan.
Namun, buruknya persiapan awal mereka menuju turnamen empat tahunan tersebut cukup membuat De Bruyne cemas, ia merasa taktik Martinez tidak cocok dengan pemain di dalamnya.
SIMAK JUGA: De Bruyne Bisa Capai Level Messi Dan Ronaldo
“Meksiko secara taktik lebih baik. Sistem mereka membuat lima defender kami bertahan ke dalam dan kami merangkak di lini tengah – menjadi lima melawan tujuh pemain,” katanya kepada Het Laatse Niewus.
“Lihat, kami masih terlalu bertumpu pada bakat kami. Selama kami tidak memiliki sistem taktik yang bagus, kami akan memiliki kesulitan melawan tim seperti Meksiko. Ini menyedihkan, kami belum menemukan solusi.
“Kami bermain dengan sebuah sistem yang pada prinsipnya sangat bertahan, tapi ini diisi dengan begitu banyak pemain menyerang yang menginginkan bola.
“Lalu Anda memiliki sedikit masalah, seperti melawan Meksiko. Itu pertandingan di mana kami memiliki sangat sedikit penguasaan dan semua orang di sistem yang tidak benar-benar cocok. Kami tahu sesuatu harus diubah melawan tim-tim seperti itu.
“Tapi pada akhirnya Martinez yang memutuskan. Saya pikir pelatih ini harus menemukan sebuah solusi jadi kami dapat menghindari situasi seperti ini melawan Meksiko di masa yang akan datang.”
