LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI LAMONGAN
Pelatih caretaker Persipura Jayapura Metusala Dwaramury menyatakan, kesabaran menjadi kunci keberhasilan Mutiara Hitam mengalahkan Persela Lamongan 1-0 di Stadion Surajaya, Rabu (14/6) malam WIB.
Kemenangan atas Persela membuat Persipura menghentikan catatan buruk di dua laga tandang terakhir. Di laga ini, pemain Persipura terlihat tidak banyak mengumbar emosi. Metu pun semringah dengan sikap yang diperlihatkan anak asuhnya.
SIMAK JUGA: Gol Tunggal Addison Alves Bungkam Persela
“Kami harus memberitahukan kepada pemain, bila terjadi seperti itu, tim yang rugi, bukan pemain. Kami sampaikan bagaimana orang bermain sabar. Sepakbola itu harus begitu, dabar dalam bermain bola, sabar dalam mengolah teknik,” beber Metu.
Selain itu, lanjut Metu, Persipura juga sudah memperlihatkan karakter tim yang sesungguhnya. Menurut Metu, kemenangan tersebut diraih berkat kerja keras pemain, bukan jajaran pelatih.
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Persela - Persipura
“Kami tidak ada istilah pemain inti atau tidak, semua sama. Hasil ini karena pemain, bukan karena strategi saya. Saya hanya siapkan pemain untuk pertandingan ini, dan kembalikan karakter kami, sehingga mereka bisa seperti tadi,” kata Metu.
“Karakter pemain penting. Ada pemain, tak ada pelatih, masih bisa jalan. Tapi kalau tidak ada pemain, ada pelatih, sudah pasti tidak jalan. Kami tidak ada apa-apa dengan perginya Liestiadi, terima kasih kepadanya.”
SIMAK JUGA: Dana Minim, Persipura Pastikan Tak Bongkar Pemain
Hal senada diungkapkan Imanuel Wangai. Gelandang Persipura ini mengatakan, rekan-rekannya sudah bekerja untuk meraih tiga poin dalam laga yang berlangsung sulit.
“Bersyukur Persipura bisa kembali ke track. Untuk pertandingan tadi, mungkin kinerja kami lebih baik saja dari dua pertandingan sebelumnya,” kata Wanggai merendah. (gk-43)
