LIPUTAN AURELIUS BALAKOSA DARI SOLO
Pelatih Persis Solo Jafri Sastra mengaku kesulitan memilih striker yang bakal menjadi starter saat menjamu PSPS Riau di Stadion Manahan, Minggu (29/4) sore WIB, pada lanjutan Grup Barat Liga 2 2018.
Di sesi uji lapangan, Jafri mencoba dua skema 4-2-3-1 dikombinasi dengan formasi 4-3-3. Tiga striker, Johan Yoga, Tri Handoko, dan Azka Fauzi, disiapkan mengisi skema tersebut. Dua dari tiga striker bahkan mencetak gol ke gawang Semen Padang FC di partai perdana.
“Pilihan cukup sulit sebenarnya, karena ketiganya memiliki kemampuan yang bagus. Saat lawan Semen Padang, ketiganya saya turunkan. Kita lihat hari H pertandingan, siapa yang sangat siap diturunkan jadi starter,” ungkap Jafri.
Jafri mengingatkan agar pemain kawan melupakan euforia kemenangan saat bertemu Semen Padang. Jafri sangat mengenal PSPS, karena pernah menangani Askyar Bertuah di turnamen pramusim Piala Presiden.
“PSPS tim bagus, karena 80 persen pemain yang ada saat ini pernah saya tangani selama 26 hari saat Piala Presiden. Saya harap anak-anak bisa enjoy, dan bermain lepas, serta tidak meremehkan lawan,” tandas Jafri.
Pertandingan Berikut
Kondisi berbeda terlihat dari tim tamu. Pelatih PSPS Hendri Susilo hanya membawa 15 pemain. Ponda Dwi Saputra cs melewatkan kesempatan official training di Stadion Manahan, karena tiba sekitar pukul 20.00 WIB di Solo. Hendri dan Ponda tiba terlebih dulu di Solo untuk menghadiri jumpa pers dan temu teknik.
“Target kami realistis, seri sudah sangat bagus. Persis tim sangat solid, kami harus bekerja keras jika ingin meraih poin sempurna. Ini tentu bukan hal yang mudah. Kami datang ke Solo membawa 15 pemain,” ujar Hendri.
Sementara itu, di pertandingan pekan kedua Grup Barat Liga 2, Semen Padang mampu meraih poin sempurna dengan mengalahkan tuan rumah PSIR Rembang 2-1 di Stadion Krida Rembang, Sabtu (28/4). Gol tim tamu dicetak Afriansyah pada menit 63 dan Mardiono (90). Sedangkan gol PSIR dilesakkan Rudi Santoso pada babak pertama. (gk-18)
