OLEH Gunawan Widyantara Ikuti di twitter
Neymar dinilai tidak murah hati dengan mengeksekusi penalti saat Paris Saint-Germain meraih kemenangan telak 8-0 atas Dijon.
Sebelum menjebol gawang dari titik putih, Neymar sudah memastikan hat-trick sementara Edinson Cavani hanya butuh sebiji gol untuk melewati catatan 156 gol Zlatan Ibrahimovic dan menyambar status penyerang paling subur sepanjang masa PSG.
Neymar sendiri mendapat cibiran dari fans di tribun Parc des Princes dan sejumlah rumor miring langsung beredar namun pelatih Unai Emery meluruskan semuanya.
"Cavani adalah pencetak gol kami, permainannya sangat meningkat. Melalui statistik, Cavani terbukti selalu membantu tim, sebaliknya tim memberinya dukungan untuk mencetak gol," ujarnya.
"Neymar mengambil penalti dan Cavani akan punya kesempatan lain untuk mencetak lebih banyak gol. PSG jelas lebih baik bersama Neymar. Semua kemenangan dan statistik adalah untuk keuntungan tim secara keseluruhan."
Pertandingan berikutnya
Meski Neymar kembali mencuri perhatian, Emery merasa performa yang baru saja diperlihatkan PSG adalah yang terbaik selama ini. Skor 8-0 menggambarkan segalanya.
"Kita membicarakan tentang mempertahankan level dan kebutuhan untuk menciptakan tim dengan mental yang kuat," lanjutnya.
"Kita akan melihat permainan terbaik yang terus berkembang di setiap pertandingan menuju laga-laga yang lebih penting."
"Bisa saja pertandingan tadi disebut yang terbaik dari PSG musim ini, kami bermain kompak dan semua pemain mengeluarkan yang terbaik."