Hanafi - Persegres Gresik UnitedGoal / Abi Yazid

Hanafi Sebut Persegres Gresik United Sulit Diperbaiki


LIPUTAN   HAMZAH ARFAH     DARI   LAMONGAN   

Pelatih Persegres Gresik United Hanafi mengakui performa tim besutannya sulit dibenahi dalam dua pertandingan sisa mendatang akibat berbagai permasalahan yang menerpa klub.

Hanafi mengungkapkan, jajaran pelatih mempunyai keinginan meningkatkan performa tim, walau sudah terdegradasi. Namun hal itu terganjal sikap pemain yang mulai enggan mengikuti latihan bersama. Hanafi pun memaklumi bila suporter akhirnya menghujat ketika Gresik United dibekap PS TNI 3-0 di Stadion Surajaya kemarin.

“Sebenarnya sudah. Tapi tahu sendiri, diumumkan latihan, tidak ada yang latihan. Ada juga tiga atau empat orang [pemain]. Saya akui sejak lima atau enam pertandingan sebelumnya tidak ada latihan sama sekali. Mungkin pelatih tidak bisa banyak bicara, karena memang banyak permasalahan,” terangnya.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Luar biasa semangat suporter, itu hak mereka, karena merasa memiliki. Suporter ingin tim yang didukung betul-betul bagus. Tadi peluang banyak yang tidak masuk, jadi pelatih salah, pemain juga salah, sama-sama salah.”

Pengaruh jarang latihan itu terlihat dari kesulitan pemain menghadapi cuaca panas. Akibatnya, mereka kebobolan dua gol di babak pertama. Gresik United baru bisa bangkit selepas kebobolan tiga gol, walau tidak memberikan pengaruh apa pun di hasil akhir.

“Udaranya panas sekali, enggak mampu. Terus babak kedua sudah mulai kendur lagi. Tapi babak kedua setelah matahari turun, kami saling menyerang. Kami dapat peluang. [Yusuke] Kato yang harusnya dengan mudah mencetak gol, karena hanya berhadapan dengan penjaga gawang, tapi gagal,” keluhnya.

“Di sisi kiri itu ada dua pemain terjatuh usai bertabrakan, tapi dilanjutkan wasit tanpa ada fair play, sehingga mereka dengan mudahnya [mencetak gol pertama]. Anak-anak kurang konsentrasi itu, maka kami kecolongan.”

Sementara itu, April Hadi mengakui Gresik United jarang menggelar latihan bersama. Meski begitu, sebagai pemain profesional dirinya tetap berupaya menjaga kondisi dengan latihan sendiri.

“Semua pemain sudah maksimal, tapi keberuntungan belum berpihak pada kami. Bahkan saya pemain senior sudah sampai bawah, dan naik lagi. Memang betul yang dikatakan pelatih, kurang latihan. Walaupun saya tidak latihan, saya treadmill untuk jaga kondisi,” ucap April membela diri. (gk-43)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan